Simak, Cara Menanam Apel Hijau agar Buahnya Banyak

JAKARTA, KOMPAS.com - Buah apel hijau merupakan salah satu buah yang populer dan banyak digemari. Buah yang memiliki nama latin Malus Sylvestrys ini, memiliki tekstur daging buah yang renyah serta rasanya yang manis dan segar.

Kandungan yang terdapat pada buah apel juga bermanfaat bagi tubuh, seperti vitamin B dan C. Buah ini berasal dari wilayah sub tropis.

Suhu udara yang rendah pada musim dingin dan penyinaran yang panjang pada musim panas, sangat dibutuhkan untuk perkembangan buah apel hijau. Meskipun bukan berasal dari Indonesia, buah apel tetap dapat dibudidayakan di Indonesia.

Baca juga: Simak, Ini Cara Menanam Apel agar Berbuah Banyak

Penanaman apel hijau di Indonesia perlu memperhatikan lokasi lahan dan kondisi lingkungan yang sesuai. Melansir dari Cybext Kementerian Pertanian, Sabtu (28/1/2023), berikut cara menanam apel hijau di Indonesia.

Persiapkan kondisi lahan yang sesuai

Di daerah asalnya, buah apel hijau tumbuh pada suhu yang dingin. Oleh karena itu, lokasi lahan yang cocok untuk menanam buah apel hijau di Indonesia yaitu pada dataran tinggi.

Pixabay/congerdesign Budidaya apel hijau

Selain ketinggian tempat, tanah yang gembur dan memiliki kandungan bahan organik yang banyak, sangat disukai oleh pohon apel.

Pemilihan bibit unggul

Salah satu faktor utama keberhasilan dalam melakukan budidaya buah apel hijau yaitu penggunaan bibit berkualitas. Hal ini karena bibit akan mempengaruhi pertumbuhan, perkembangan, ketahanan cuaca, ketahanan hama penyakit dan buah apel hijau yang dihasilkan.

Baca juga: Cara Menanam Buah Pir di Kebun agar Berbuah Banyak

Oleh sebab itu, pastikan Anda memilih bibit buah apel yang unggul dan terjamin kualitasnya. Ciri-ciri bibit apel hijau yang unggul seperti berasal dari induk yang produktif, tahan terhadap serangan hama penyakit, bentuknya normal, dan memiliki sertifikasi keaslian.

Pengolahan lahan dan penanaman

Cara menanam apel hijau yang selanjutnya yaitu pengolahan lahan. Berikut ini langkah-langkah pengolahan lahan yang dianjurkan:

• Siapkan alat dan bahan seperti cangkul, sarung tangan, gembor penyiram, pupuk kandang dan bibit apel hijau
• Bersihkan lahan dari rumput liar, secara manual dapat menggunakan sabit maupun dilakukan penyemprotan menggunakan herbisida.
• Gemburkan lahan menggunakan cangkul dengan luasan 1x1 m.
• Kemudian gali lubang sedalam 50 cm.
• Berikan pupuk kandang sebanyak 20 kg pada lubang tanam dan aduk secara merata dengan tanah.
• Masukan bibit apel pada lubang tanam dan tutup dengan tanah.
• Lakukan perawatan secara rutin.

Baca juga: Cara Tanam Kiwi yang Benar agar Berbuah Banyak

Pemupukan

Pemupukan pada tanaman apel harus dilakukan secara tepat. Kekurangan unsur hara dapat menyebabkan pertumbuhan tanaman terganggu, seperti tanaman kerdil, daun mudah rontok, dan batangnya kecil.

Buah apel hijau atau dikenal juga sebagai apel Malang memiliki banyak manfaat untuk kesehatan.

Kebutuhan unsur hara ini dapat dipenuhi dengan pemberian pupuk kandang maupun pupuk anorganik seperti Urea, ZA, dan Phonska. Berikan pupuk sesuai kebutuhan yang diperlukan pada setiap fase pertumbuhan tanaman.

Pemangkasan batang

Batang dan cabang pohon apel akan terus tumbuh dan bertambah panjang. Hal ini akan menyulitkan proses perawatan dan pemanenan jika terus dibiarkan. Pangkas batang dan cabang pohon apel yang mengarah ke atas, supaya pertumbuhan cabang ke samping.

Baca juga: Catat, Ini Cara Agar Pohon Mangga Rajin Berbuah

Pemanenan

Pohon apel hijau mulai berbunga pada umur 2 hingga 3 tahun. Dari awal muncul bunga sampai siap dipanen membutuhkan waktu sekitar bulan.

Buah apel yang sudah memiliki ukuran yang besar dan warna hijau yang merata, siap untuk dipanen. Panenlah buah apel hijau dengan cara memetik dari tangkai buahnya, lalu kumpulkan hasil panenan dalam wadah keranjang.