Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Syarat Tumbuh Black Sapote, Buah yang Rasanya seperti Puding Coklat

Kompas.com - 24/01/2023, 12:17 WIB
Siti Nur Aeni

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pernahkan Anda mencicipi buah yang rasanya seperti puding coklat? Ternyata, ada buah yang memiliki rasa seperti puding coklat. Buah tersebut bernama black sapote yang dikenal juga sebagai sawo hitam atau kesemek hitam.

Buah ini ditemukan pertama kali di daerah Mexico, Kolombia, dan Amerika Tengah. Meskipun demikian, buah ini diketahui bisa tumbuh di Indonesia asalkan syarat tumbuhnya terpenuhi.

Lalu, apa syarat tumbuh buah black sapote? Dilansir dari Balai Besar dan Pengembangan Teknologi Pertanian, Selasa (24/1/2023), berikut penjelasan lengkapnya.

Baca juga: Mudah, Begini Cara Menanam Buah Sawo yang Benar

Ketinggian lahan

Buah bercita rasa unik ini diketahui bisa tumbuh dengan baik di dataran rendah hingga tinggi dengan ketinggian sekitar 200 sampai 1800 meter di atas permukaan laut. Buah ini juga bisa tumbuh di lahan terbuka maupun pot.

Buah black sapoteShutterstock/SewCream Buah black sapote

Kondisi tanah

Buah black sapote akan tumbuh dengan baik pada lahan yang kelembapannya cukup dan kandungan airnya banyak. Akan tetapi, drainase tanah juga harus baik agar tidak tergenang.

Selain itu, tanah juga harus mengandung mineral dan unsur hara yang melimpah. pH tanah juga harus optimal di angka 5,6 hingga 6,5. Apabila tanah terlalu masam, maka perlu aplikasi kapur dolomit.

Baca juga: Budidaya Manggis yang Benar agar Berbuah Banyak

Penyinaran matahari

Syarat tumbuh buah black sapote lainnya yaitu penyinaran matahari harus optimal. Tanaman ini membutuhkan sinar matahari sepanjang waktu. Tanaman black sapote ini juga perlu dilindungi dari angin dan udara dingin.

Itulah sejumlah syarat tumbuh buah black sapote. Sebagai salah satu buah langka, buah ini memiliki prospek yang menjanjikan untuk dibudidayakan.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia

Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia

Varietas Tanaman
'Superfood' Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan

"Superfood" Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan

Varietas Tanaman
Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses

Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses

Varietas Tanaman
Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi

Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi

Varietas Tanaman
Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi

Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi

Varietas Tanaman
Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia

Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia

Varietas Tanaman
Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa

Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa

Varietas Tanaman
Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global

Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global

Varietas Tanaman
Anggur Muscat dan Keberpihakan pada Buah Lokal

Anggur Muscat dan Keberpihakan pada Buah Lokal

Varietas Tanaman
Mengenal Gula Bit: Inovasi Pemanis

Mengenal Gula Bit: Inovasi Pemanis

Varietas Tanaman
Peluang Stevia dalam Diversifikasi Industri Gula

Peluang Stevia dalam Diversifikasi Industri Gula

Varietas Tanaman
Mengoptimalkan Keunggulan Tanaman Obat Indonesia

Mengoptimalkan Keunggulan Tanaman Obat Indonesia

Varietas Tanaman
Menggali Peluang Ekonomi dan Manfaat Kayu Manis

Menggali Peluang Ekonomi dan Manfaat Kayu Manis

Varietas Tanaman
Kacang Mete: Komoditas Potensial di Lahan Marginal

Kacang Mete: Komoditas Potensial di Lahan Marginal

Varietas Tanaman
Mengembalikan Kejayaan Industri Teh Indonesia

Mengembalikan Kejayaan Industri Teh Indonesia

Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau