JAKARTA, KOMPAS.com - Biodikomposer adalah mikroorganisme dari fermentasi bahan organik yang sudah terurai dan bisa menggantikan fungsi bioaktivator konvensional.
Penggunaan biodikomposer dapat mempermudah pembuatan pupuk organik.
Selain itu, biodikomposer tersebut juga bisa langsung diaplikasikan ke tanaman sebagai pupuk. Menurut penjelasan di Cybext Kementerian Pertanian, biodikomposer memiliki beberapa keunggulan, seperti;
Baca juga: Mudah, Ini Cara Membuat Zat Perangsang Akar dari Bonggol Pisang
Selain memiliki beberapa keunggulan, pembuatan biodikomposer juga cukup mudah. Berikut ini langkah-langkah membuat biodikomposer dari bonggol pisang.
Alat dan bahan yang digunakan untuk membuat biodikomposer cukup mudah didapat. Adapun alat dan bahan yang dibutuhkan, seperti berikut:
Baca juga: Cara Membuat Kompos Daun Kering, Mudah dan Murah
Setelah semua bahan dan alat tersedia, langkah berikutnya yaitu membuat biodikomposer. Berikut langkah-langkahnya:
Baca juga: Cara Membuat Kompos dari Sampah Organik dengan Sistem Ember Tumpuk
Aplikasi biodikomposer bisa dilakukan secara langsung sebagai pupuk tanaman. Biodikomposer bisa dilarutkan dalam air dengan perbandingan 1:15, lalu semprotkan ke tanaman.
Selain itu, biodikomposer juga bisa ditambahkan dalam pembuatan pupuk organik. Sebelum ditambahkan ke dalam pupuk organik, larutan biodikomposer bonggol pisang perlu dicampur dengan larutan gula tetes yang sudah ditambahkan dengan air.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.