JAKARTA, KOMPAS.com - Serangan hama menjadi salah satu masalah yang dihadapi dalam budidaya tanaman. Hama tersebut dapat merusak tanaman serta mengganggu pertumbuhan tanaman.
Bahkan saat serangan hama sudah sangat masif, tanaman bisa gagal panen hingga mati. Sejauh ini, petani menggunakan pestisida kimia untuk membasmi hama tersebut.
Akan tetapi, kesadaran akan pertanian berkelanjutan membuat petani mulai beralih ke bahan organik. Tak terkecuali pada cara mengendalikan hama.
Baca juga: Cara Menanam Serai Wangi, Tanaman Penghasil Minyak Atsiri
Salah satu bahan alami yang bisa digunakan untuk mengatasi hama yaitu serai wangi. Dikutip dari Cybext Kementerian Pertanian, Sabtu (4/1/2023), tanaman serai wangi mudah ditanam.
Biasanya, serai wangi mulai berproduksi di umur 7 sampai 8 bulan. Biasanya, daun serai wangi bisa dipanen sebanyak 3 sampai 4 kali dalam setahun.
Serai wangi mengandung minyak atsiri yang bisa menjadi bahan penolak, menghambat makan, dan membunuh hama. Aplikasi serai wangi diketahui bisa mengacaukan aroma penarik tanaman inang yang membuat hama mendatangi tanaman tersebut.
Jika aroma tersebut tidak tercium, maka hama tidak akan mendatangi tanaman inang. Kondisi tersebut juga membuat pertumbuhan dan perkembangan hama terhambat.
Baca juga: Jangan Dibuang, Begini Cara Membuat Pestisida dari Biji Srikaya
Selain itu, minyak atsiri dalam serai wangi juga bisa memberikan efek iritasi. Akibatnya integumen hama bisa rusak dan menyebabkan proses transpirasi terganggu, sehingga hama menjadi mati.
Selain bisa menghalau hama, penggunaan pestisida nabati dari serai wangi juga mendatangkan beberapa keuntungan lainnya. Aplikasi pestisida nabati dari serai wangi dinilai lebih aman untuk lingkungan.
Pasalnya, pestisida ini berasal dari bahan alami yang cepat terurai. Selain itu, harga pestisida ini juga lebih murah dibandingkan pestisida kimia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.