Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Langkah Budidaya Buah Naga di Sawah agar Hasil Panennya Melimpah

Kompas.com - 15/02/2023, 13:44 WIB
Siti Nur Aeni

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.comBuah naga merupakan tanaman yang masuk dalam keluarga kaktus. Kondisi iklim Indonesia sangat cocok bagi tanaman buah naga.

Bahkan, buah naga diketahui bisa ditanam di lahan sawah bekas tanaman padi. Asalkan syarat tumbuh tanaman ini terpenuhi.

Dikutip dari Cybext Kementerian Pertanian, Rabu (15/2/2023), tanaman buah naga akan tumbuh dengan baik pada dataran rendah dengan ketinggian 0 sampai 4000 mdpl, curah hujan 720 mm/tahun, dan suhu udara 26 sampai 36 derajat Celcius.

Adapun tata cara budidaya buah naga di sawah yang benar agar hasilkan buah yang berkualitas, seperti berikut:

Baca juga: 6 Tahap Menanam Buah Naga di Pot, Bisa Dilakukan di Lahan Sempit

Persiapan lahan

Lahan yang akan digunakan harus dipersiapkan dengan baik, karena menggunakan lahan sawah yang dimana pada musim hujan mudah tergenang. Berikut ini langkah-langkah persiapan lahan:

Ilustrasi buah naga, pohon buah naga, tanaman buah naga.SHUTTERSTOCK/BIGC STUDIO Ilustrasi buah naga, pohon buah naga, tanaman buah naga.

  • Bersihkan lahan dari batu, kerikil dan rumput liar yang mengganggu.
  • Gemburkan lahan menggunakan cangkul maupun traktor.
  • Buatlah bedengan setinggi 80 sampai 100 cm untuk menghindari genangan air dengan lebar 100 hingga 120 cm.
  • Berikanlah kapur dolomit kurang lebih 4 ton/ha untuk menurunkan kadar asam tanah.
  • Masukan pupuk dasar seperti SP-36 sebanyak 300 hingga 500 kg.
  • Biarkan tanah terbuka kurang lebih selama seminggu.

Baca juga: Cara Membuat Buah Naga Berbuah di Luar Musim, Bisa Pakai Lampu

Pemilihan bibit

Pemilihan bibit buah naga, sangat menentukan pertumbuhan dan buah yang dihasilkan. Oleh karena itu, pemilihan bibit perlu diperhatikan dengan seksama. Perbanyakan bibit buah naga secara umum dilakukan secara vegetatif dengan cara stek batang.

Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya
Dari Kebun ke Pasar Dunia: Kelapa Indonesia di Tengah Gelombang Harga
Dari Kebun ke Pasar Dunia: Kelapa Indonesia di Tengah Gelombang Harga
Varietas Tanaman
Membawa Gambir ke Pasar Global
Membawa Gambir ke Pasar Global
Varietas Tanaman
Randu: Serat Emas Putih yang Terlupakan
Randu: Serat Emas Putih yang Terlupakan
Varietas Tanaman
Serat Alam dari Masa Lalu: Potensi Abaca di Indonesia
Serat Alam dari Masa Lalu: Potensi Abaca di Indonesia
Varietas Tanaman
Serat Alam dan Potensi Pengembangannya
Serat Alam dan Potensi Pengembangannya
Varietas Tanaman
Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia
Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia
Varietas Tanaman
'Superfood' Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan
"Superfood" Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan
Varietas Tanaman
Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses
Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses
Varietas Tanaman
Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi
Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi
Varietas Tanaman
Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi
Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi
Varietas Tanaman
Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia
Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia
Varietas Tanaman
Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa
Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa
Varietas Tanaman
Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global
Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global
Varietas Tanaman
Anggur Muscat dan Keberpihakan pada Buah Lokal
Anggur Muscat dan Keberpihakan pada Buah Lokal
Varietas Tanaman
Mengenal Gula Bit: Inovasi Pemanis
Mengenal Gula Bit: Inovasi Pemanis
Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau