Sayuran daun yang dapat ditanam secara hidroponik lainnya yaitu selada. Sayuran daun ini memiliki nilai ekonomis tinggi.
Untuk menghasilkan selada yang berkualitas tinggi, banyak petani yang memiliki metode budidaya hidroponik. Keunggulan lain dari budidaya selada hidroponik yaitu masa panen yang relatif cepat yakni sekitar 58 sampai 60 hari setelah semai.
Tanaman hidroponik berikutnya yaitu seledri. Ciri khas dari sayuran ini yaitu memiliki aroma khas dan cocok menjadi penyedap rasa.
Baca juga: Simak, Ini Cara Menanam Seledri agar Tumbuh Subur
Seledri hidroponik biasanya ditanam dengan sistem wick atau sistem sumbu. Tanaman seledri yang dibudidayakan secara hidroponik bisa dipanen saat berumur 30 hingga 40 hari setelah tanam.
Pakcoy atau sawi daging juga termasuk sayuran yang banyak dikembangkan secara hidroponik. Tanaman ini memiliki akar serabut, berwarna hijau, dan daunnya lebar.
Pakcoy termasuk jenis sayuran yang cepat panen karena umurnya hanya sekitar 20 sampai 30 hari setelah tanam.
Kailan termasuk sayuran daun yang batangnya tebal. Sayuran daun ini sangat cocok ditanam dengan sistem hidroponik. Kailan hidroponik sudah bisa dipanen setelah berumur 25 hingga 40 hari setelah semai.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.