Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Menanam Anggrek Hidroponik, Tidak Perlu Menggunakan Tanah

Kompas.com - 7 Maret 2023, 09:58 WIB
Siti Nur Aeni

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Hidroponik adalah cara budidaya tanaman yang tidak menggunakan tanah sebagai media tanamnya. Jenis tanaman yang bisa dibudidayakan secara hidroponik sangat beragam, salah satunya bunga anggrek.

Dikutip dari buku Dasar-dasar Bertanam Secara Hidroponik, Selasa (7/3/2023), berikut cara menanam anggrek hidroponik.

Menyiapkan alat dan bahan

Sebelum mulai menanam anggrek hidroponik, siapkan terlebih dahulu alat dan bahan yang dibutuhkan. Alat dan bahan tersebut yaitu wadah atau pot dan agregat. Adapun agregat yang bisa digunakan untuk menanam anggrek secara hidroponik, seperti berikut:

Baca juga: Panduan Cara Menanam Bunga Anggrek Bulan yang Benar

1. Leca

Leca adalah agregat yang terbuat dari tanah liat, kemudian diubah menjadi pelet. Perlu diketahui bahwa pelet terbuat dari tanah liat dengan pori-pori kecil yang fungsinya untuk menyimpan nutrisi.

Ilustrasi bunga anggrek Cymbidium merah. SHUTTERSTOCK/NICK PECKER Ilustrasi bunga anggrek Cymbidium merah.

2. Aliflour

Aliflour adalah agregat yang mirip dengan leca. Aliflour mempunyai tekstur lebih hancur karena lunak. Hal tersebut dikarenakan tidak ada proses pemanasan dalam pembuatan aliflour.

3. Lava rock

Lava rock adalah agregat dari bahan alami yang ditemukan di kawah atau gunung berapi. Lava rock merupakan tanah kaya nutrisi untuk pertumbuhan dan produktivitas tanaman.

Baca juga: Cara Menanam Anggrek di Pot dan Batang Pohon

Persiapan bibit

Langkah budidaya anggrek hidroponik lainnya yaitu menyiapkan bibit anggrek. Bibit yang dipilih harus berkualitas. Adapun tips memilih bibit anggrek yang berkualitas, seperti berikut:

  • Bibit segar, sehat, dan tidak memiliki masalah lainnya.
  • Pahami jenis bibit yang akan ditanam.
  • Ketahui habitat dan warna anggrek yang ditanam. Pasalnya, setiap bibit anggrek akan menghasilkan bunga dengan warna yang berbeda-beda.

Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya
Jangan Korbankan Teh: Investasi Hijau untuk Masa Depan
Jangan Korbankan Teh: Investasi Hijau untuk Masa Depan
Varietas Tanaman
Mengungkap Potensi Kedawung yang Terabaikan
Mengungkap Potensi Kedawung yang Terabaikan
Varietas Tanaman
Briket Arang Kelapa: Limbah Jadi Komoditas Ekspor
Briket Arang Kelapa: Limbah Jadi Komoditas Ekspor
Varietas Tanaman
Tanaman Penyelamat Lingkungan: Mencegah Banjir dan Longsor
Tanaman Penyelamat Lingkungan: Mencegah Banjir dan Longsor
Varietas Tanaman
Potensi Sabut Kelapa yang Masih Terbuang
Potensi Sabut Kelapa yang Masih Terbuang
Varietas Tanaman
Pelajaran Swasembada Gula Nasional
Pelajaran Swasembada Gula Nasional
Varietas Tanaman
Mengandaikan Generasi Z Menjadi Agripreneurship
Mengandaikan Generasi Z Menjadi Agripreneurship
Tips
Transformasi Kelapa: Dari Komoditas Tradisional ke Industri Bernilai Tinggi
Transformasi Kelapa: Dari Komoditas Tradisional ke Industri Bernilai Tinggi
Varietas Tanaman
Aroma Kopi Jawa Timur: Potensi dari Lereng Ijen hingga Lembah Argopuro
Aroma Kopi Jawa Timur: Potensi dari Lereng Ijen hingga Lembah Argopuro
Varietas Tanaman
Ekonomi Babel: Lada Sebagai Andalan, Bukan Timah
Ekonomi Babel: Lada Sebagai Andalan, Bukan Timah
Varietas Tanaman
Masa Depan Pala Banda
Masa Depan Pala Banda
Varietas Tanaman
Revitalisasi Kebun Teh: Menyatukan Alam, Wisata, dan Harapan
Revitalisasi Kebun Teh: Menyatukan Alam, Wisata, dan Harapan
Varietas Tanaman
Pasar Organik dan Produk Perkebunan
Pasar Organik dan Produk Perkebunan
Varietas Tanaman
DNA Petani Kita, Tangguh di Era Modernisasi
DNA Petani Kita, Tangguh di Era Modernisasi
Perawatan
Menikmati Renyahnya Potensi Kenari Ternate
Menikmati Renyahnya Potensi Kenari Ternate
Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau