Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Perbedaan Timun Suri dan Blewah, Buah Khas Bulan Ramadhan

Kompas.com - 27/03/2023, 16:14 WIB
Siti Nur Aeni

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Timun suri dan blewah merupakan buah khas Ramadhan yang biasanya disajikan saat berbuka puasa. Meskipun banyak diperjualbelikan, namun masih ada orang yang belum mengetahui perbedaan kedua buah tersebut.

Melansir dari situs Fakultas Pertanian, Universitas Medan Area, Senin (27/3/2023), berikut perbedaan timun suri dan blewah.

Bentuk buah

Perbedaan timun suri dan blewah bisa dilihat dari bentuk buahnya. Timun suri memiliki bentuk lonjong dan memanjang.

Baca juga: Cara Memilih Timun Suri yang Matang, Cocok untuk Menu Buka Puasa

Sedangkan blewah memiliki bentuk bulat hingga lonjong. Sekilas bentuk blewah mirip dengan melon.

Ilustrasi timun suri. SHUTTERSTOCK/BAMBANG SUTIYOSO Ilustrasi timun suri.

Tekstur permukaan kulit

Timun suri memiliki kulit yang tipis, halus, dan tidak memiliki alur. Sedangkan blewah mempunyai kulit yang lebih tebal dan tekstur bergelombang sekitar 6 sampai 8 lekukan.

Warna kulit buah

Perbedaan timun suri dan blewah juga bisa dilihat dari warna kulitnya. Kulit timun suri berwarna hijau putih hingga kuning muda. Sementara itu, warna kulit blewah hijau kekuningan hingga kuning kemerahan.

Baca juga: Cara Menanam Blewah, Buah Khas Ramadhan yang Rasanya Enak

Tekstur dan warna daging buah

Daging buah timun suri sangat lembut dan halus. Bahkan, Anda bisa dengan mudah menekan daging timun suri menggunakan sendok.

Daging buah timun suri berwarna putih kehijauan, mirip seperti kulitnya. Sedangkan daging blewah memiliki tekstur yang lunak, halus, hingga keras dengan warna kuning kemerahan. Meskipun demikian, umumnya daging blewah sulit dihancurkan.

Berat buah

Umumnya, bobot blewah lebih berat dibandingkan timun suri. Berat blewah mencapai 0,5 hingga 2 kg per buah, sedangkan timun suri memiliki berat hanya sekitar 0,5 sampai 1 kg.

Baca juga: Buah Khas Ramadhan yang Cocok Menjadi Menu Buka Puasa

Umur simpan

Perbedaan timun suri dan blewah juga bisa diketahui dari umur simpan buah tersebut. Umur simpan buah timun suri relatif lebih singkat dibandingkan blewah.

Timun suri bisa disimpan 1 sampai 3 hari. Sedangkan, blewah bisa disimpan selama 2 hingga 4 hari.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Jawab Keresahan Petani, East West Seed Indonesia Hadirkan Benih Jagung Manis Berkualitas

Jawab Keresahan Petani, East West Seed Indonesia Hadirkan Benih Jagung Manis Berkualitas

Varietas Tanaman
Cara Budidaya Jamur Tiram Pakai Bahan Bangunan Bekas

Cara Budidaya Jamur Tiram Pakai Bahan Bangunan Bekas

Varietas Tanaman
Manfaat Daun Pegagan untuk Kesehatan dan Cara Menggunakannya

Manfaat Daun Pegagan untuk Kesehatan dan Cara Menggunakannya

Varietas Tanaman
Ragam Cara Menanam Kelor, Bisa dari Biji dan di Pot

Ragam Cara Menanam Kelor, Bisa dari Biji dan di Pot

Varietas Tanaman
Cara Menanam Buah Bit di Pot hingga Panen

Cara Menanam Buah Bit di Pot hingga Panen

Varietas Tanaman
10 Manfaat Buah Bit untuk Kesehatan, Cegah Anemia hingga Jadi Pewarna Rambut

10 Manfaat Buah Bit untuk Kesehatan, Cegah Anemia hingga Jadi Pewarna Rambut

Varietas Tanaman
Cara Budidaya Jamur Tiram Pakai Ampas Kopi, Bisa di Rumah

Cara Budidaya Jamur Tiram Pakai Ampas Kopi, Bisa di Rumah

Varietas Tanaman
Pemberian Sertifikasi SFM Diharapkan Dorong Pengelolaan Hutan Lestari di Indonesia

Pemberian Sertifikasi SFM Diharapkan Dorong Pengelolaan Hutan Lestari di Indonesia

Varietas Tanaman
Edukasi Bersih-bersih Sampah dan Penanaman Bakau Dihelat di Surabaya

Edukasi Bersih-bersih Sampah dan Penanaman Bakau Dihelat di Surabaya

Varietas Tanaman
Sinergi Keuangan, Peternakan, dan Pariwisata untuk Keberlanjutan

Sinergi Keuangan, Peternakan, dan Pariwisata untuk Keberlanjutan

Perawatan
Mengabadikan Pertanian lewat Batik ala Shiroshima Indonesia

Mengabadikan Pertanian lewat Batik ala Shiroshima Indonesia

Perawatan
Upaya Angkat Harkat Petani dan Tanaman Teh lewat Kenduri Teh Indonesia

Upaya Angkat Harkat Petani dan Tanaman Teh lewat Kenduri Teh Indonesia

Varietas Tanaman
Cerita Gunawan Kenalkan Teh Artisan Indonesia

Cerita Gunawan Kenalkan Teh Artisan Indonesia

Varietas Tanaman
Inovasi Alunna Olah Kurma, Jadi Susu hingga Selai

Inovasi Alunna Olah Kurma, Jadi Susu hingga Selai

Varietas Tanaman
Kreasi Batik dengan Pewarna Alami Libatkan Petani, Manfaatkan Lahan Tumpang Sari

Kreasi Batik dengan Pewarna Alami Libatkan Petani, Manfaatkan Lahan Tumpang Sari

Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com