JAKARTA, KOMPAS.com - Tanaman parsley atau peterseli merupakan tanaman yang berasal dari daerah Mediterania. Parsley jika dilihat sekilas sangat mirip dengan seledri, akan tetapi jika diperhatikan lebih detail daun parsley lebih kecil dibandingkan seledri.
Parsley termasuk jenis tanaman herba yang sering digunakan sebagai bahan tambahan dalam masakan dan bisa menjadi obat tradisional. Selain bermanfaat, parsley juga cukup mudah dibudidayakan.
Dikutip dari The Royal Horticultural Society, Rabu (5/4/2023), berikut ini cara menanam parsley dengan mudah dalam pot.
Baca juga: Simak, Ini Cara Menanam Seledri agar Tumbuh Subur
Terdapat dua jenis parsley yang biasanya ditanam yaitu parsley keriting (curly parsley) dan parsley italia (italian parsley).
Parsley keriting memiliki daun yang lebih keriting dan memiliki rasa yang lebih kuat dibandingkan parsley Italia yang memiliki daun yang lebih lebar dan rata. Pilih jenis parsley yang sesuai dengan selera dan kebutuhan.
Pertumbuhan tanaman parsley sangat dipengaruhi oleh penggunaan benih. Pilihlah benih unggul dan berkualitas di toko pertanian terpercaya.
Sebelum ditanam pada pot atau polybag, benih parsley harus disemai terlebih dahulu menjadi bibit. Lakukan penyemaian benih menggunakan tray semai selama 14 hingga 21 hari.
Baca juga: Cara Menanam Seledri di Pot agar Tumbuh Subur
Media tanam harus diperhatikan dalam cara menanam parsley. Hal ini karena parsley dapat tumbuh subur di media tanam yang remah, kaya akan nutrisi, dan mudah menyimpan air.