Pastikan juga tanah tersebut memiliki pH yang netral berkisar 6.5 sampai 7.0. Media tanam yang baik bisa menggunakan campuran tanah dan pupuk organik seperti kompos atau pupuk kandang.
Cara menanam parsley tidak terlalu sulit. Bibit yang sudah memiliki tinggi 3 sampai 5 cm, siap dipindah ke dalam pot berisi media tanam.
Langkah pertama yaitu membuat lubang tanam pada pada media tanam. Buatlah lubang tanam yang cukup besar untuk menampung akar bibit, kemudian letakkan bibit di dalam lubang tersebut dan tutup dengan tanah.
Baca juga: Cara Semai Seledri yang Benar agar Cepat Tumbuh
Setelah bibit parsley ditanam, pastikan untuk menyiram tanaman secara teratur terutama 1 hingga 2 minggu awal setelah penanaman. Parsley membutuhkan asupan air dan kelembapan yang cukup untuk tumbuh subur. Pastikan tanah tetap lembab, tetapi jangan terlalu basah.
Parsley membutuhkan nutrisi tambahan, supaya tumbuh dengan baik. Berikan pupuk organik seperti pupuk kandang secara rutin atau juga bisa menggunakan pupuk Phonska. Pemupukan dilakukan sesuai dosis dan cara yang diinstruksikan.
Parsley dapat dipanen setelah berumur 70 sampai 90 hari dan tumbuh hingga 15 hingga 20 cm. Panen daun parsley yang terlihat segar dan sehat dengan cara memotong daun dengan pisau atau gunting. Jika dirawat dengan rutin, tanaman parsley bisa dipanen berulang kali.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.