Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Dibuang, Ini 5 Sisa Sayuran yang Bisa Ditanam Kembali

Kompas.com - 5 April 2023, 13:52 WIB
Siti Nur Aeni

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Pemanfaatan sisa sayur biasanya diolah menjadi kompos untuk pupuk tanaman. Akan tetapi, ternyata ada beberapa sisa sayuran yang masih bisa ditanam kembali.

Budidaya sayuran dari sisa sayuran di dapur dapat mengurangi limbah organik sekaligus menghasilkan tanaman sendiri dengan mudah dan murah. Dikutip dari Farmer's Almanac, Rabu (5/4/2023), berikut ini beberapa sisa sayuran yang bisa ditanam kembali.

1. Seledri

Potongan batang seledri bisa ditanam kembali dalam mangkuk berisi air. Setelah beberapa hari, akar dan daun akan tumbuh.

Baca juga: Cara Menanam Sayur dalam Ruangan, Cocok untuk Kegiatan Saat Puasa

Seminggu kemudian, tunas seledri sudah bisa ditanam di tanah atau media tanam lainnya. Lakukan perawatan dengan rutin agar tanaman tumbuh dengan baik dan bisa dipanen berulang kali.

2. Selada

Bagian bonggol selada ternyata bisa ditanam kembali. Sama seperti menanam seledri, bonggol selada diletakkan pada wadah yang sudah berisi air.

Beberapa hari setelahnya, daun baru akan tumbuh di bagian tengah. Setelah muncul akar, bibit selada dari sisa dapur bisa mulai ditanam di tanah.

Ilustrasi menanam wortel dari sisa dapurSHUTTERSTOCK/HELEN KOSAREVA Ilustrasi menanam wortel dari sisa dapur

3. Wortel

Saat memasak sayur wortel, biasanya kita akan membuang bagian yang pernah ditumbuhi daun. Bagian yang tidak dimasak, bisa ditanam kembali dalam air yang sudah ditambah nutrisi atau zat pengatur tumbuh.

Beberapa hari kemudian, pucuk akan mulai tumbuh. Setelah itu, bibit wortel bisa dipindahkan ke tanah.

Baca juga: Cara Menanam Wortel dari Umbi Dalam Pot

4. Kemangi

Kemangi juga termasuk sisa sayuran yang bisa ditanam kembali. Bagian batang tanaman ini bisa ditempatkan dalam air, namun jangan sampai daun terendam.

Setelah itu, tempatkan batang kemangi di dekat jendela yang terkena sinar matahari langsung. Beberapa hari setelahnya, akar akan mulai tumbuh.

Jika akar sudah tumbuh sepanjang kurang lebih 1 inci, pindahkan bibit kemangi ke media tanam lain.

5. Kentang

Sisa kentang juga masih bisa ditanam kembali. Namun, sisa kentang tersebut tidak bisa ditanam langsung.

Baca juga: Cara Pembibitan Kentang di Air, Mudah dan Praktis

Biarkan potongan kentang kering terlebih dahulu 1 hingga 2 hari. Setelah itu, tanam potongan kentang di polybag berisi media tanam.

Lakukan perawatan dengan rutin, sampai tanaman kentang siap dipanen.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang


Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya
Potensi Sabut Kelapa yang Masih Terbuang
Potensi Sabut Kelapa yang Masih Terbuang
Varietas Tanaman
Pelajaran Swasembada Gula Nasional
Pelajaran Swasembada Gula Nasional
Varietas Tanaman
Mengandaikan Generasi Z Menjadi Agripreneurship
Mengandaikan Generasi Z Menjadi Agripreneurship
Tips
Transformasi Kelapa: Dari Komoditas Tradisional ke Industri Bernilai Tinggi
Transformasi Kelapa: Dari Komoditas Tradisional ke Industri Bernilai Tinggi
Varietas Tanaman
Aroma Kopi Jawa Timur: Potensi dari Lereng Ijen hingga Lembah Argopuro
Aroma Kopi Jawa Timur: Potensi dari Lereng Ijen hingga Lembah Argopuro
Varietas Tanaman
Ekonomi Babel: Lada Sebagai Andalan, Bukan Timah
Ekonomi Babel: Lada Sebagai Andalan, Bukan Timah
Varietas Tanaman
Masa Depan Pala Banda
Masa Depan Pala Banda
Varietas Tanaman
Revitalisasi Kebun Teh: Menyatukan Alam, Wisata, dan Harapan
Revitalisasi Kebun Teh: Menyatukan Alam, Wisata, dan Harapan
Varietas Tanaman
Pasar Organik dan Produk Perkebunan
Pasar Organik dan Produk Perkebunan
Varietas Tanaman
DNA Petani Kita, Tangguh di Era Modernisasi
DNA Petani Kita, Tangguh di Era Modernisasi
Perawatan
Menikmati Renyahnya Potensi Kenari Ternate
Menikmati Renyahnya Potensi Kenari Ternate
Varietas Tanaman
Menata Ulang Kemitraan Gula: Jalan Menuju Kemandirian
Menata Ulang Kemitraan Gula: Jalan Menuju Kemandirian
Varietas Tanaman
Kluwek: Rahasia Kepayang pada Kuliner Nusantara
Kluwek: Rahasia Kepayang pada Kuliner Nusantara
Varietas Tanaman
Bongkar Ratoon Tebu, Jalan Cepat Swasembada Gula
Bongkar Ratoon Tebu, Jalan Cepat Swasembada Gula
Varietas Tanaman
Optimisme Pengembangan Kelapa Indonesia
Optimisme Pengembangan Kelapa Indonesia
Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau