Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Menumbuhkan Trichoderma sp. dengan Mudah dan Murah

Kompas.com - 10/04/2023, 13:48 WIB
Siti Nur Aeni

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Trichoderma sp. adalah jamur antagonis yang dapat digunakan untuk mengendalikan patogen penyebab penyakit pada tanaman. Jamur ini bisa mengendalikan penyakit secara alami dengan efektif dan mudah.

Jamur Trichoderma sp. siap pakai sebenarnya banyak dijual di pasaran. Namun, apabila ingin menumbuhkannya sendirinya, caranya juga tidak sulit.

Dikutip dari Cybext Kementerian Pertanian, Senin (10/4/2023), berikut ini cara menumbuhkan Trichoderma sp. dengan mudah.

Baca juga: Manfaat dan Cara Mengaplikasikan Trichoderma sp untuk Tanaman

Siapkan alat dan bahan

Sebelum menumbuhkan jamur antagonis, Anda perlu menyiapkan alat dan bahan terlebih dahulu. Beberapa alat dna bahan yang diperlukan, seperti berikut:

Ilustrasi Trichoderma sp sebagai pupuk organik dan pestisida alami untuk tanaman.SHUTTERSTOCK/KHEMMARAT JITTASUPO Ilustrasi Trichoderma sp sebagai pupuk organik dan pestisida alami untuk tanaman.

  • Nampan ukuran sedang
  • Tissu
  • Kain berpori
  • Kompos dari daun bambu
  • Nasi sisa yang belum basi

Kompos bambu yang digunakan sebaiknya dalam kondisi lembap, namun tidak terlalu basah. Usahakan juga, kompos sudah tercampur dengan akar bambu yang lapuk.

Cara memancing Trichoderma sp.

Cara menumbuhkan jamur antagonis dikenal juga dengan istilah “memancing”. Kegiatan ini dilakukan untuk mendapatkan jamur antagonis di alam yang kemudian dikembangkan sebagai pestisida hayati.

Berikut ini cara menumbuhkan Trichoderma sp. dengan mudah.

Baca juga: Mudah, Cara Membuat Pestisida Nabati dari Puntung Rokok

  1. Siapkan nampan dan letakkan tisu di atasnya. Tujuannya sebagai penyerap air berlebih.
  2. Masukkan kompos daun dan akar bambu dalam wadah tersebut, lalu padatkan.
  3. Jika kompos terlalu kering, maka semprotkan air untuk meningkatkan kelembapan.
  4. Masukkan nasi sisa kemarin pada wadah tersebut. Pastikan nasi sisa menutupi kompos dengan ketebalan 1 hingga 2 cm saja.
  5. Kemudian, tutup dengan tisu agar kondisi tetap lembap. Lalu, tutup kembali dengan kain berpori.
  6. Tempatkan wadah berisi kompos dan nasi kemarin di area yang gelap dan terhindari dari sinar matahari langsung.
  7. Setelah kurang lebih lima hari, media sudah bisa dibuka. Jika proses penumbuhan Trichoderma sp. berhasil, maka nasi sisa akan ditumbuhi jamur berwarna hijau.

Ilustrasi trichoderma untuk mengendalikan penyakit tanaman.SHUTTERSTOCK/RUKAWAJUNG Ilustrasi trichoderma untuk mengendalikan penyakit tanaman.

Cara mengambil jamur Trichoderma sp.

Jamur yang sudah tumbuh bisa segera diambil menggunakan sendok makan yang telah di sterilisasi. Cara sterilisasi yang mudah dilakukan yaitu dengan cara dipanaskan menggunakan korek api, lalu dinginkan.

Setelah sendok dingin, gunakan untuk mengambil jamur yang berwarna hijau. Kemudian, letakkan jamur pada plastik dan ikat dengan rapai.

Aplikasi jamur Trichoderma sp.

Jamur Trichoderma sp. yang sudah diambil bisa segera diaplikasikan ke tanaman. Ada dua cara aplikasi jamur Trichoderma sp. yang bisa dilakukan. Berikut penjelasannya.

Baca juga: Mudah, Cara Membuat Pestisida Nabati dari Daun Kemangi

Cara pertama

Jamur Trichoderma sp. digunakan secara langsung dengan cara mencampurkan 1 sendok jamur ke dalam 2 hingga 3 liter air. Kemudian kocok dan diamkan sebentar.

Saring larutan tersebut dan semprotkan ke tanaman atau bagian perakaran. Dosis aplikasi bisa disesuaikan dengan kondisi tanaman.

Cara kedua

Cara yang kedua yaitu dengan mencampurkan Trichoderma sp. padat pada pupuk organik atau bokashi. Kemudian, aduk sampai rata dan tutup dengan plastik.

Setelah itu, tempatkan di area teduh. Selama proses pencampuran, jamur Trichoderma sp. akan terus berkembang biak.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Cara Menanam Pepaya di Pot dari Biji supaya Buahnya Lebat

Cara Menanam Pepaya di Pot dari Biji supaya Buahnya Lebat

Varietas Tanaman
7 Tanaman yang Cocok Ditanam di Sebelah Daun Bawang

7 Tanaman yang Cocok Ditanam di Sebelah Daun Bawang

Varietas Tanaman
Cara Menanam Lidah Buaya agar Cepat Besar

Cara Menanam Lidah Buaya agar Cepat Besar

Varietas Tanaman
Cara Perbanyak Lidah Buaya Menggunakan Anakan

Cara Perbanyak Lidah Buaya Menggunakan Anakan

Varietas Tanaman
Syarat dan Jenis Media Tanam yang Cocok untuk Lidah Buaya

Syarat dan Jenis Media Tanam yang Cocok untuk Lidah Buaya

Varietas Tanaman
Mudah, Begini Cara Menanam Lidah Buaya Tanpa Akar

Mudah, Begini Cara Menanam Lidah Buaya Tanpa Akar

Varietas Tanaman
Siasat 'Menabung' Kopi agar Petani Tetap Jual di Atas Harga Pasar

Siasat "Menabung" Kopi agar Petani Tetap Jual di Atas Harga Pasar

Tips
Ikan Tilapia Dipandang Bisa Jadi Sumber Pangan Berkelanjutan

Ikan Tilapia Dipandang Bisa Jadi Sumber Pangan Berkelanjutan

Perawatan
Cara Menanam Kunyit di Pekarangan Rumah

Cara Menanam Kunyit di Pekarangan Rumah

Varietas Tanaman
Bank DKI Resmikan Kebun Hidroponik di Rusunawa Jakarta

Bank DKI Resmikan Kebun Hidroponik di Rusunawa Jakarta

Perawatan
Menanam Lemon di Pot di Rumah? Kenali Tahapan Pertumbuhannya

Menanam Lemon di Pot di Rumah? Kenali Tahapan Pertumbuhannya

Perawatan
Penyakit Layu Fusarium Pohon Pisang: Gejala dan Cara Mencegahnya

Penyakit Layu Fusarium Pohon Pisang: Gejala dan Cara Mencegahnya

Perawatan
Cara Menanam Selada di Pot dan Polybag, Bisa Dilakukan di Rumah

Cara Menanam Selada di Pot dan Polybag, Bisa Dilakukan di Rumah

Varietas Tanaman
Mudah, Begini Cara Menanam Pakcoy di Botol

Mudah, Begini Cara Menanam Pakcoy di Botol

Varietas Tanaman
Apakah Potongan Rumput Bisa Jadi Mulsa? Ini Penjelasannya

Apakah Potongan Rumput Bisa Jadi Mulsa? Ini Penjelasannya

Perawatan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau