Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

27 Tanaman yang Bisa Dijadikan Pestisida Nabati

Kompas.com - 07/02/2023, 09:15 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Untuk membasmi hama tanaman, Anda membutuhkan pestisida kimia maupun pestisida nabati atau pestisida alami. Pestisida nabati adalah pestisida yang dibuat dari bahan-bahan organik seperti tanaman atau hewan.

Dikutip dari laman Cybex Kementerian Pertanian RI, Selasa (7/2/2023), ada banyak tanaman di sekitar kita atau tanaman yang sudah dikenal dapat digunakan untuk membuat pestisida nabati.

Tanaman yang bermanfaat untuk mengendalikan hama dan penyakit tanaman bermacam-macam, antara lain adalah tanaman liar atau semak, tanaman herbal maupun tanaman budidaya.

Baca juga: Cara Membuat Pestisida Nabati untuk Basmi Kutu Daun Tanaman Sayuran

Ilustrasi pestisida nabati, penggunaan pestisida nabati untuk tanaman. SHUTTERSTOCK/VERVERIDIS VASILIS Ilustrasi pestisida nabati, penggunaan pestisida nabati untuk tanaman.

Beberapa jenis tanaman pertanian sudah terbukti efektif untuk mengendalikan hama tertentu, misalnya adalah tembakau yang bisa digunakan untuk mengendalikan hama kutu dan tungau.

Sebagian tanaman bersifat sebagai repellent (penolak hama) dan ada pula yang bersifat membunuh dan menghambat perkembangan hama.

Berikut beberapa tanaman yang bisa dijadikan pestisida nabati untuk membasmi hama.

1. Ajeran (Bidens pilosa L.)

Ajeran, ketul, atau ketulan mengandung flavonoid terpen, fenilpropanoid, lemak dan benzenoid. Ajeran dapat digunakan untuk mengendalikan hama serangga.

Baca juga: Jangan Dibuang, Begini Cara Membuat Pestisida dari Biji Srikaya

Bagian tanaman yang digunakan adalah biji, batang, daun dan seluruh bagian tanaman yang berada di atas permukaan tanah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com