JAKARTA, KOMPAS.com - Srikaya merupakan salah satu buah yang unik. Ciri khas dari buah ini yaitu bijinya yang banyak.
Meski bijinya banyak, buah ini tetap disukai karena rasanya manis. Ada banyak jenis srikaya, salah satunya srikaya jumbo.
Sesuai dengan namanya, buah srikaya ini memiliki ukuran lebih besar dibandingkan dengan srikaya lokal. Buah srikaya jumbo berasal dari Australia dengan berat mencapai 800 gram.
Walaupun bukan berasal dari Indonesia, buah ini tetap bisa ditanam di Indonesia. Asalkan penanaman dilakukan pada daerah dengan ketinggian 100 sampai 300 mdpl.
Baca juga: Cara Menanam Srikaya yang Benar agar Berbuah Banyak
Dikutip dari situs Fakultas Pertanian Universitas Medan Area, Rabu (19/4/2023), cara menanam srikaya jumbo dengan mudah.
Penanaman srikaya jumbo bisa dilakukan dalam pot. Ukuran pot yang sesuai untuk menanam buah ini yaitu pot berdiameter 40 sampai 50 cm.
Media tanam yang digunakan untuk menanam srikaya sebaiknya dicampurkan dengan pupuk kandang dengan perbandingan yang sama. Selain ditanam di dalam pot, pohon srikaya juga bisa ditanam di lahan.
Lahan yang akan digunakan untuk menanam srikaya perlu diolah terlebih dahulu. Kemudian, buat lubang tanam berukuran 50 x 50 x 50 cm.
Kemudian, pisahkan tanah bagian atas dengan tanah bagian bawah. Pada lubang tanam diberi pupuk kandang atau kompos sebanyak 10 hingga 15 kg.
Baca juga: Jangan Dibuang, Begini Cara Membuat Pestisida dari Biji Srikaya
Sebagian pupuk dicampurkan dengan tanah bagian atas. Lubang tanam kemudian dibiarkan selama 2 sampai 4 minggu sebelum ditanami.
Setelah itu, letakkan bibit srikaya jumbo pada lubang tanam tersebut. Lalu, tutup lubang tanam dengan tanah yang sudah dicampur pupuk.
Perawatan tanaman srikaya di pot atau lahan sama saja. Tanaman perlu disiram agar media tanam tetap lembap.
Setelah tanaman tumbuh setinggi 1,5 meter lakukan pemangkasan pertama. Pemangkasan dilakukan di musim hujan agar tanaman tidak stres.
Baca juga: Cara Menanam Buah Delima dari Biji dengan Mudah
Selain itu, lakukan juga pemupukan dengan memberikan pupuk NPK 15:15:15 sebanyak 30 sampai 40 gram/tanaman dan pupuk kandang 5 kg. Cara pemupukannya dengan menebarkan di atas media tanam.
Pemupukan diberikan 2 bulan sekali. Setelah tanaman berumur 2 tahun, tanaman diberi pupuk NPK 15:15:15 sebanyak 50 sampai 75 gram/tanaman.
Pupuk diberikan secara melingkar di sekitar tajuk tanaman. Kemudian tutup pupuk dengan tanah agar tidak mudah menguap.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.