JAKARTA, KOMPAS.com - Aglonema termasuk salah satu tanaman hias yang populer di Indonesia. Tanaman ini memiliki sekitar 40 spesies yang berbeda. Di alam liar, aglonema tumbuh di daerah hutan yang lembap dengan kondisi sinar matahari yang terbatas.
Tanaman aglonema banyak dicari karena memiliki daun yang indah dengan warna dan bentuk yang beragam. Terdapat aglonema yang memiliki daun berbentuk bulat dengan warna hijau tua, dan ada pula yang memiliki daun lebih besar dan berwarna merah atau kuning.
Pola dan corak yang terdapat pada daunnya juga sangat unik, seperti bintik-bintik putih atau garis-garis yang halus. Dengan keindahannya, aglonema menjadi salah satu tanaman hias yang sangat diminati di Indonesia.
Baca juga: Cara Mengatasi Busuk Akar dan Daun Aglonema
Akan tetapi, untuk menghasilkan tanaman aglonema yang sehat dan berumur panjang, perlu dilakukan perawatan secara rutin. Dikutip dari Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian, Sabtu (29/4/2023), berikut tips merawat aglonema agar tumbuh dengan baik.
Setiap tanaman membutuhkan air untuk kehidupannya, tidak terkecuali aglonema. Air digunakan oleh tanaman dalam proses fotosintesis untuk membuat makanan.
Pemberian air sebaiknya dilakukan secara teratur dan sesuai kebutuhan tanaman. Apabila air yang diberikan terlalu banyak, dapat menyebabkan akar tanaman menjadi busuk.
Walaupun tidak pernah ditanam, rumput liar akan tumbuh dimanapun lokasinya. Biasanya hal ini karena biji atau akar terbawa oleh angin maupun tercampur pada media tanaman.
Baca juga: Cara Menanam Bonggol Aglonema agar Pertumbuhannya Bagus
Pembersihan rumput liar harus dilakukan secara cepat, sebelum semakin banyak dan sulit dikendalikan. Cabut rumput liar sampai ke akarnya, supaya tidak tumbuh lagi.
Tips merawat aglonema selanjutnya yaitu meletakkannya di tempat yang teduh. Sinar matahari yang terlalu panas pada siang hari, membuat tanah cepat kering dan tanaman menjadi layu. Sebaiknya letakan tanaman pada tempat yang teduh, akan tetapi masih terkena sinar matahari.
Nutrisi yang terdapat dalam tanah, akan hilang seiring berjalannya waktu. Gunakanlah pupuk phonska atau mutiara, taburkan secukupnya disekitar tanaman.
Media tanam organik memiliki kandungan nutrisi yang lebih banyak dan tidak mudah hilang. Campuran tanah humus dan pupuk kompos merupakan kombinasi yang paling baik. Media tanam yang berkualitas membuat pertumbuhan tanaman semakin cepat dan sehat.
Baca juga: Tips Menanam Aglonema agar Tumbuh Subur dan Berdaun Banyak
Daun aglonema yang sudah tua, layu, dan mengering sebaiknya dibuang saja. Selain mengganggu keindahan, daun yang tua ini masih menyerap nutrisi pada tanaman. Bukan hanya itu, jika dibiarkan, dapat menjadi sarang hama dan penyakit tanaman.
Pertumbuhan yang terhambat dan daun aglonema yang berukuran kecil bisa disebabkan oleh serangan hama dan penyakit. Tips merawat aglonema ini dilakukan untuk mencegah kerusakan sebelum terjadinya serangan.
Pasang perangkap seperti yellow trap untuk mencegah serangan hama dan gunakan media tanam steril untuk mencegah penyakit tanaman.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.