JAKARTA, KOMPAS.com - Bambu kuning identik dengan penangkal makhluk halus dan sihir. Namun seiring perkembangan zaman, bambu kuning sering dimanfaatkan sebagai tanaman hias terlepas dari apapun mitosnya.
Warnanya yang kuning mengkilap membuat tanaman ini terlihat bagus sebagai bagian dari dekorasi taman. Nah buat Anda yang ingin tahu bagaimana cara menanam bambu kuning, yuk simak penjelasannya di bawah ini.
Bambu kuning biasanya berkembang biak dengan cara tunas dan rimpang. Sebelum mulai menanam sebaiknya perhatikan beberapa hal berikut ini:
Baca juga: 7 Jenis Tanaman Hias Daun yang Corak dan Warnanya Cantik
Ada dua metode yang bisa dipilih ketika menyiapkan bibit yaitu dengan rimpang atau tunas. Jika menggunakan rimpang maka cukup menggunakan bonggol bambu kuning, kemudian tancapkan ke dalam pot.
Jika bibit dari tunas maka pilih tunas bambu yang sehat, setelah itu potong tunas dan akarnya. Kemudian rendam dalam larutan vitamin B1 selama 2 hingga 3 jam untuk merangsang pertumbuhan akar.
Baru kemudian tunas siap untuk ditanam. Bibit bambu kuning yang berasal dari tunas tidak akan sama dengan indukannya, tingkat keberhasilannya sekitar 90 persen saja.
Baca juga: Mengenal Tanaman Adam Hawa, Tanaman Hias yang Bisa Menyerap Polutan
Buat media tanam dari campuran pupuk kandang atau kompos dan tanah dengan perbandingan 1:1.