Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Mengusir Tikus di Sawah Secara Alami, Bisa Pakai Kulit Durian

Kompas.com - 20/05/2023, 14:43 WIB
Siti Nur Aeni

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu masalah yang sering dihadapi petani padi yaitu serangan hama tikus. Hama ini bisa menyebabkan kerusakan parah hingga gagal panen.

Tikus bisa menyerang seluruh fase tanaman padi. Bahkan, hama ini bisa ditemukan di gudang penyimpanan hasil panen.

Maka dari itu, petani perlu mengetahui cara mengusir tikus di sawah secara alami. Mengutip dari Cybext Kementerian Pertanian, Sabtu (20/5/2023), simak penjelasannya berikut ini.

Baca juga: 5 Cara agar Tanaman Padi Tidak Dimakan Tikus

Memanfaatkan predator alami

Burung hantu merupakan predator hama tikus. Maka dari itu, burung ini dapat dipelihara untuk mengendalikan populasi tikus di sawah.

Biasanya, petani akan meletakkan kandang burung hantu di tengah-tengah sawah dan memelihara burung hantu di tempat tersebut. Dengan demikian, risiko serangan tikus bisa dikendalikan secara alami.

Para petani mengembangkan rumah bagi burung hantu di persawahan Pedukuhan (dusun) Dobangsan dan sekitarnya pada Kalurahan Giripeni, Kapanewon Wates, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.KOMPAS.COM/DANI JULIUS Para petani mengembangkan rumah bagi burung hantu di persawahan Pedukuhan (dusun) Dobangsan dan sekitarnya pada Kalurahan Giripeni, Kapanewon Wates, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Menggunakan bahan alami

Selain mengendalikan dengan memelihara predator, cara mengendalikan tikus sawah juga bisa dengan mengaplikasikan bahan alami. Terdapat beberapa tanaman yang dapat digunakan untuk mengusir tikus sawah, antara lain;

1. Singkong

Singkong menjadi salah satu bahan alami yang dapat digunakan untuk mengusir hama tikus. Caranya cukup dengan memarut singkong yang belum dicuci. Kemudian, campurkan parutan singkong dengan air kelapa, lalu direbus.

Baca juga: Cara Membasmi Hama Tikus Sawah Pakai Pestisida Nabati

Campuran bahan alami tersebut kemudian diletakkan di lubang tikus atau di tempat yang sering dilalui tikus.

2. Kolang kaling

Selain singkong, kolang kaling juga dapat dimanfaatkan sebagai pestisida alami. Getah buah kolang kaling bisa membuat tikus merasa gatal.

Cara mengusir tikus di sawah secara alami cukup dengan mengupas buah kolang kaling, lalu dicacah. Kemudian, tempatkan di area yang sering dilalui tikus.

3. Buah maja

Maja merupakan salah satu buah yang dapat mengatasi serangan tikus. Caranya menggunakannya cukup dengan mencacah buah maja, kemudian tempatkan di area yang dilewati tikus.

Ilustrasi buah mengkudu. PIXABAY/BRAICO Ilustrasi buah mengkudu.

4. Mengkudu

Buah mengkudu terkenal dengan aromanya yang busuk. Aroma tidak sedap ini ternyata bisa membuat tikus terganggu.

Baca juga: 3 Pestisida Alami untuk Basmi Hama Tikus Sawah, Jengkol hingga Pepaya

Caranya dengan membelah buah mengkudu menjadi beberapa bagian. Kemudian, letakkan potongan buah mengkudu di tempat yang dilalui tikus.

5. Kulit durian

Selain memiliki aroma yang menyengat, kulit durian juga memiliki duri yang tajam. Duri tersebut dapat dimanfaatkan untuk mengendalikan tikus.

Cara mengusir tikus menggunakan kulit durian sangat mudah. Cukup dengan meletakkan kulit durian di tempat yang dilalui tikus.

6. Tanaman yang memiliki duri

Cara mengusir tikus di sawah secara alami lainnya yaitu dengan memanfaatkan tanaman berduri, seperti pelepah pohon salak. Caranya, tangkai tanaman tersebut diletakkan di area yang dilalui tikus.

Jika tikus menginjak tanaman berduri tersebut, maka secara otomatis tikus akan menghindari area sawah.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Cara Menanam Pepaya di Pot dari Biji supaya Buahnya Lebat

Cara Menanam Pepaya di Pot dari Biji supaya Buahnya Lebat

Varietas Tanaman
7 Tanaman yang Cocok Ditanam di Sebelah Daun Bawang

7 Tanaman yang Cocok Ditanam di Sebelah Daun Bawang

Varietas Tanaman
Cara Menanam Lidah Buaya agar Cepat Besar

Cara Menanam Lidah Buaya agar Cepat Besar

Varietas Tanaman
Cara Perbanyak Lidah Buaya Menggunakan Anakan

Cara Perbanyak Lidah Buaya Menggunakan Anakan

Varietas Tanaman
Syarat dan Jenis Media Tanam yang Cocok untuk Lidah Buaya

Syarat dan Jenis Media Tanam yang Cocok untuk Lidah Buaya

Varietas Tanaman
Mudah, Begini Cara Menanam Lidah Buaya Tanpa Akar

Mudah, Begini Cara Menanam Lidah Buaya Tanpa Akar

Varietas Tanaman
Siasat 'Menabung' Kopi agar Petani Tetap Jual di Atas Harga Pasar

Siasat "Menabung" Kopi agar Petani Tetap Jual di Atas Harga Pasar

Tips
Ikan Tilapia Dipandang Bisa Jadi Sumber Pangan Berkelanjutan

Ikan Tilapia Dipandang Bisa Jadi Sumber Pangan Berkelanjutan

Perawatan
Cara Menanam Kunyit di Pekarangan Rumah

Cara Menanam Kunyit di Pekarangan Rumah

Varietas Tanaman
Bank DKI Resmikan Kebun Hidroponik di Rusunawa Jakarta

Bank DKI Resmikan Kebun Hidroponik di Rusunawa Jakarta

Perawatan
Menanam Lemon di Pot di Rumah? Kenali Tahapan Pertumbuhannya

Menanam Lemon di Pot di Rumah? Kenali Tahapan Pertumbuhannya

Perawatan
Penyakit Layu Fusarium Pohon Pisang: Gejala dan Cara Mencegahnya

Penyakit Layu Fusarium Pohon Pisang: Gejala dan Cara Mencegahnya

Perawatan
Cara Menanam Selada di Pot dan Polybag, Bisa Dilakukan di Rumah

Cara Menanam Selada di Pot dan Polybag, Bisa Dilakukan di Rumah

Varietas Tanaman
Mudah, Begini Cara Menanam Pakcoy di Botol

Mudah, Begini Cara Menanam Pakcoy di Botol

Varietas Tanaman
Apakah Potongan Rumput Bisa Jadi Mulsa? Ini Penjelasannya

Apakah Potongan Rumput Bisa Jadi Mulsa? Ini Penjelasannya

Perawatan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau