Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Cara Merawat Tanaman Kemiri agar Panennya Maksimal

Kompas.com - 19/06/2023, 15:41 WIB
Siti Nur Aeni

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kemiri merupakan salah satu rempah-rempah yang biasanya dijadikan sebagai bumbu masakan. Penambahan kemiri dalam masakan akan memberikan rasa gurih yang lezat.

Tak hanya itu, rempah ini juga ternyata bisa ditanam dengan mudah. Namun, untuk menghasilkan biji kemiri berkualitas, perawatan tanaman ini harus dilakukan dengan maksimal.

Melansir dari situs Fakultas Pertanian, Universitas Medan Area, Senin (19/6/2023), perawatan tanaman kemiri meliputi pemupukan, penyiraman, penyiangan, penggemburan tanah, penanaman kembali, dan penjarangan tanaman. Simak cara merawat tanaman kemiri berikut ini.

Baca juga: Cara Menanam Kemiri Lengkap dengan Perawatannya

1. Pemupukan berimbang

Kemiri membutuhkan pupuk untuk menunjang pertumbuhan dan produktivitas tanaman. Pupuk yang digunakan yaitu pupuk organik atau pupuk kimia. Pemupukan harus dilakukan setahun sekali untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tanaman kemiri.

Ilustrasi hasil panen budidaya kemiriShutterstock/Yessi Frenda Ilustrasi hasil panen budidaya kemiri

2. Penyiraman secukupnya

Penyiraman dilakukan untuk mencegah tanaman kering terutama saat musim kemarau. Selain itu, penyiraman juga membantu penyerapan nutrisi dengan lebih mudah. Frekuensi penyiraman bisa dilakukan pada pagi dan sore hari atau menyesuaikan kondisi lingkungan.

3. Lakukan penyiangan

Tips merawat tanaman kemiri berikutnya yaitu melakukan penyiangan untuk membersihkan gulma maupun tanaman liar yang tumbuh di sekitar tanaman kemiri. Kegiatan ini diperlukan untuk mencegah persaingan antara gulma dengan tanaman budidaya.

Baca juga: Pedoman Budidaya Kemiri yang Baik dan Benar

 

Di tahun pertama, penyiangan dapat dilakukan setiap 1 hingga 2 bulan sekali. Di tahun kedua, penyiangan dilakukan setiap bulan. Sementara itu, di tahun berikutnya penyiangan dilakukan dengan cara menghilangkan semak-semak yang mungkin tumbuh di dekat pohon kemiri.

4. Penggemburan tanah

Penggemburan tanah juga perlu dilakukan agar drainase dan aerasi tanah lancar. Selain itu, penggemburan mempermudah akar untuk menyerap unsur hara dengan bebas. Namun, penggemburan tanah perlu dilakukan dengan hati-hati agar tidak merusak akar tanaman.

5. Penyulaman

Pemeliharaan tanaman kemiri lainnya yaitu penyiraman. Kegiatan ini biasanya dilakukan untuk mengganti tanaman yng mati. Penyulaman dapat dilakukan satu bulan setelah tanam.

Baca juga: Tips Pemupukan Tanaman Lada Muda Agar Tumbuh Subur

6. Pemangkasan tanaman

Agar tanaman kemiri memiliki produktivitas tinggi, maka perlu dilakukan pemangkasan. Kegiatan ini dilakukan saat tanaman berumur 5 tahun atau sudah menyesuaikan diri dengan kondisi lingkungan.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com