JAKARTA, KOMPAS.com - Ketumbar merupakan salah satu rempah-rempah yang sering digunakan sebagai bumbu dalam masakan. Rasa ketumbar yang segar, harum, dan sedikit pedas membuatnya menjadi bahan makanan yang populer dalam masakan Asia.
Ketumbar berbentuk biji-bijian yang cara penggunaannya dihancurkan atau digiling menjadi bubuk. Biji ketumbar mengandung minyak esensial yang memberikan aroma dan rasa khas pada rempah-rempah ini.
Tanaman ketumbar sekilas mirip dengan tanaman seledri dan parsley, karena bentuk daunnya yang lebar dan lancip. Biji ketumbar dipanen dari bunga yang sudah mengering.
Baca juga: Cara Menanam Ketumbar dalam Pot, Mudah untuk Pemula
Cara pasca panen ketumbar perlu diperhatikan dengan baik, untuk menjaga kualitas ketumbar. Mengutip dari Cybext Kementerian Pertanian, berikut ini tahapan panen dan pasca panen ketumbar yang perlu diperhatikan.
Tanaman ketumbar dapat mulai dipanen setelah berumur 3 sampai 3.5 bulan. Biji ketumbar berada pada di dalam bunga ketumbar.
Pemanenan dilakukan ketika bunga tersebut sudah mengering, sehingga terlihat biji ketumbar yang berwarna coklat. Potong tangkai bunga ketumbar untuk cara panennya.
Setelah dipanen, ketumbar akan melalui tahapan pasca panen. Berikut langkah-langkahnya:
Baca juga: Cara Menanam Kemiri Lengkap dengan Perawatannya
Setelah dipanen, kumpulan biji ketumbar dalam satu wadah. Biji ketumbar ini mudah lepas, jadi letakan dengan benar supaya tidak berceceran. Kumpulkan pada tempat yang teduh, sehingga terhindar hujan.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya