JAKARTA, KOMPAS.com - Melon (Cucumis melo L.) adalah tanaman yang menghasilkan buah dengan warna putih kehijauan sampai merah. Daging melon mempunyai tekstur yang halus dan lunak, biasa dinikmati untuk hidangan penutup, buah meja, atau dijadikan campuran es buah.
Melon adalah tanaman merambat yang menjalar dengan daun bentuk menjari serta batang tidak berkayu ini termasuk ke dalam tanaman yang mempunyai nilai ekonomi tinggi.
Dikutip dari laman Cybex Kementerian Pertanian RI, Senin (26/6/2023), jika Anda mempunyai hobi bercocok tanam, maka Anda bisa mencoba menanam melon di polybag. Anda tidak perlu memiliki lahan luas untuk menanam melon di polybag, karena bisa dilakukan di halaman rumah.
Baca juga: Jenis Pupuk untuk Melon dan Cara Aplikasinya
Berikut cara menanam melon di polybag yang bisa dilakukan di pekarangan atau halaman rumah.
Tanaman melon bisa tumbuh dengan baik pada ketinggian 250 hingga 800 meter di atas permukaan laut (mdpl), dengan curah hujan antara 1.500 hingga 2.500 mm per tahun.
Tanah yang baik untuk menanam melon adalah tanah liat berpasir atau andosol yang mengandung bahan organik dengan kadar tinggi.
Siapkan beberapa buah polybag dengan ukuran masing-masing 40 x 50 cm atau 37 x 40 cm.
Baca juga: Begini Cara Menanam Melon Madu di Sawah dengan Mudah
Siapkan juga lanjaran atau ajir dari bambu yang nanti akan ditancapkan pada media tanam dengan panjang 1,5 sampai 2 meter. Selain itu, siapkan paku ukuran 2 inci, tali rafia, gunting, dan pisau.
Belilah benih melon di toko tanaman, lalu rendam ke dalam air yang sudah diberi fungisida selama satu malam.
Untuk media semai, Anda bisa membuatnya dengan mencampurkan tanah dan pupuk kandang dengan perbandingan masing-masing 2 : 1, lalu dimasukkan langsung ke dalam polybag atau pot semai.
Tancapkan benih yang berkecambah ke dalam media semai tersebut, arahkan benih yang runcing menghadap ke bawah. Siram dengan air dua hari sekali agar tanah tidak kering.
Baca juga: Cara Menanam Melon Madu Lengkap dengan Perawatannya
Hindarkan dari paparan sinar matahari langsung.
Media tanam melon berbeda dengan media semai, juga tempatnya. Siapkan dahulu polybag baru, lalu buatlah media tanam yang terdiri dari susunan tanah, pupuk kandang, arang sekam dengan masing-masing perbandingan 1 : 2 : 3.
Masukkan media tanam yang sudah dicampur ke dalam polybag, lalu tambahkan 5 gram furadan, 20 gram pupuk NPK, 1 liter asam humat, lalu aduk rata.
Penanam dilakukan apabila bibit yang disemai sudah berumur sekitar dua sampai tiga minggu saat tunas sudah mencapai ukuran sekitar 10 cm, lalu pindahkan ke media pertumbuhan, yakni polybag yang telah disiapkan.
Baca juga: Tips Memilih Melon yang Matang dan Manis
Sebelum dipindahtanamkan, siram dahulu media tanam dengan air. Penanaman lebih baik dilaksanakan pada saat matahari mulai tenang, bisa pada pagi atau sore hari.
Ajir atau lanjaran dipasang pada saat tanaman melon sudah merambat dan menjalar atau pada usia 5 sampai 8 hari setelah masa awal tanam, sembari diatur arah rambatannya.
Cara menanam melon dalam polybag setelah melakukan pemangkasan cabang adalah melakukan pemupukan. Pemupukan menggunakan pupuk dasar dari pupuk NPK mutiara sebanyak 15 gram per polybag.
Berikan pupuk pada saat mengisi media tanam pada polybag.
Baca juga: Cara Budidaya Melon Golden di Lahan Sempit
Pengendalian hama bisa dilakukan dengan bantuan insektisida ataupun membuang hama secara manual dari bagian tanaman yang dihinggapi.
Panen melon biasanya dilakukan setelah melon mulai berbuah, umumnya pada umur 20 hari setelah tanam. Buah sudah bisa diseleksi dan dipelihara hingga hari ke-60 setelah masa tanam untuk dipanen.
Buah yang siap dipanen mempunyai ciri-ciri warna kulit yang mulai putih kekuningan, kulit buah putih berwarna kekuningan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.