JAKARTA, KOMPAS.com - Melon madu menjadi salah satu jenis melon premium yang sedang naik daun belakang ini. Sesuai dengan namanya, buah ini memiliki rasa manis dan enak.
Aromanya juga harum, sehingga banyak yang menyukainya. Keunggulan tersebut membuat nilai jual melon ini juga cukup tinggi.
Selain itu, cara menanam melon madu juga tidak sulit. Bahkan, tanaman ini bisa dibudidayakan di sawah. Mengutip dari Cybext Kementerian Pertanian, berikut penjelasan selengkapnya.
Baca juga: Cara Menanam Melon Madu Lengkap dengan Perawatannya
Tanaman melon madu dapat tumbuh dan perkembangan dengan baik, apabila ditanam pada lokasi yang sesuai. Oleh sebab itu, syarat tumbuh melon madu harus diperhatikan dengan baik.
Dataran rendah merupakan tempat yang paling sesuai, dengan ketinggian 0 hingga 500 mdpl. Suhu udara 20 hingga 35 derajat Celcius, kelembapan udara 50 sampai 80 persen, dan pH tanah 5.5 sampai 7.5.
Benih merupakan faktor utama yang perlu diperhatikan dalam cara menanam melon madu. Pemilihan benih yang salah, alih-alih menghasilkan melon premium, justru bisa menyebabkan gagal panen.
Pilihlah benih melon madu yang dikeluarkan oleh perusahaan terpercaya, memiliki sertifikat keaslian dan kemurnian benih. Selain itu, sudah banyak orang yang menanam benih tersebut.
Baca juga: Cara Menanam Melon dari Biji, Bisa Ditanam di Polybag
Benih yang sudah dipilih kemudian dilakukan penyemaian sebelum ditanam di lahan terbuka. Penyemaian dilakukan dengan merendam benih melon madu pada air, gunakan benih yang tenggelam dan buang benih yang mengambang.
Campurkan tanah dan pupuk kandang, kemudian masukan ke dalam tray semai sebagai media tanam. Letakan satu persatu benih melon pada. Kurang lebih 1 sampai 2 minggu, bibit melon siap dipindah tanamkan.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya