JAKARTA, KOMPAS.com - Brix adalah satuan total padatan terlarut (TSS). Satuan ini biasanya digunakan untuk menunjukkan tingkat kemanisan pada buah-buahan yang dinyatakan dalam persen atau derajat brix.
Buah yang berkualitas memiliki nilai brix yang tinggi, sehingga nilai brix menjadi acuan penentuan harga jual buah-buahan di pasar. Biasanya, konsumen akan membeli buah berdasarkan nilai brix nya.
Pada buah melon, nilai brix rata-rata 12. Namun, ada juga buah melon yang nilai brixnya mencapai 14 hingga 16.
Baca juga: Cara Menanam Melon agar Buahnya Manis
Pentingnya nilai brix membuat banyak petani buah berupaya untuk meningkatkan nilai brix pada buah yang ditanam. Dikutip dari Cybext Kementerian Pertanian, Selasa (11/7/2023), berikut ini beberapa cara meningkatkan brix pada buah melon.
Jenis varietas sangat mempengaruhi nilai brix pada suatu buah. Hal tersebut juga berlaku pada buah melon.
Oleh karena itu, pilihlah varietas unggul apabila ingin mendapatkan buah melon yang manis. Pastikan juga benih yang ditanam dalam kondisi sehat dan pertumbuhannya maksimal.
Zat gula dibentuk dari karbohidrat dari unsur C, H, dan O. Unsur tersebut banyak tersedia di udara dan tanah,
Tanaman yang tidak memperoleh sinar matahari optimal, tidak bisa membentuk energi. Hal tersebut membuat unsur C, H, dan O sulit untuk diubah menjadi zat gula.
Baca juga: Tahapan Budidaya Melon Tanpa Ajir dengan Mudah
Cara meningkatkan brix pada buah melon lainnya yaitu pH tanah harus dibuat optimal, tidak terlalu rendah dan tidak terlalu tinggi. Nilai pH yang terlalu rendah atau tinggi bisa menyebabkan penyerapan unsur hara tidak maksimal. Kondisi tersebut bisa menyebabkan nilai brix kecil.
Ketika fase pembentukan buah, pengairan sebaiknya dibatasi. Tujuannya agar air dalam buah tidak terlalu tinggi.
Pemberian air berlebih pada fase pembuahan akan menyebabkan rasa buah tidak manis dan kulitnya pecah.
Kualitas buah melon juga sangat dipengaruhi oleh masa petik buah tersebut. Panen melon harus dilakukan tepat waktu. Waktu panen terlalu cepat bisa menyebabkan kualitas rasa dan tampilannya tidak optimal.
Baca juga: Cara Menanam Melon di Polybag, Bisa di Halaman Rumah
Saat fase pembuahan atau generasi, sebaiknya kurangi pemberian pupuk nitrogen. Pasalnya, pupuk yang kaya nitrogen akan membuat buah menjadi lunak dan banyak air, akibatnya buah menjadi lebih rentan terserang jamur dan busuk.
Pada fase pembentukan dan pematangan buah, sebaiknya berikan pupuk kaya kalium, fosfor, kalsium, sulfur, dan boron. Jenis kalium yang diberikan bisa dalam bentuk K2SO4, bukan KCl.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.