Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Menanam Melon agar Buahnya Manis

Kompas.com - 06/07/2023, 14:06 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Melon adalah salah satu buah populer yang banyak digemari di masyarakat. Buah ini memiliki rasa manis dan kadar air yang cukup tinggi.

Ketika menanam melon, hasil panen yang diharapkan tentu saja adalah buah yang manis. Namun, bagaimana cara menanam melon agar buahnya manis?

Dikutip dari laman Cybex Kementerian Pertanian RI, Kamis (6/7/2023), berikut cara menanam melon agar hasil panennya memiliki rasa manis.

Baca juga: Simak, Cara Menanam Kembang Kol di Dataran Rendah

Ilustrasi menanam melon di greenhouse.SHUTTERSTOCK/SIRICHAI CHINPRAYOON Ilustrasi menanam melon di greenhouse.

Ada dua macam cara menanam melon berdasarkan posisi pertumbuhannya. Pertama, tanaman dibuat merambat ke atas secara vertikal dengan bantuan lanjaran, adapun yang kedua adalah tanaman dibiarkan menjalar di permukaan tanah secara horizontal.

Proses perawatan tanaman melon secara vertikal jauh lebih mudah dibandingkan yang dibiarkan menjalar.

Di sisi lain, meskipun lahan budidaya melon berukuran sempit, jumlah tanaman yang dibudidayakan juga bisa tetap banyak.

Untuk bahan lanjaran sebaiknya menggunakan batang bambu, karena bambu memiliki serat yang kuat dan bisa dipakai berulang kali. Selain itu, biaya pengadaan bambu juga tergolong lebih murah sekaligus mudah didapatkan dibandingkan dengan jenis kayu lainnya.

Baca juga: Cara Menanam Cempedak agar Berbuah Banyak

1. Persiapan lahan

Tanaman melon menyukai kondisi lahan dan tanah yang hangat. Maka dari itu tanaman ini cocok dibudidayakan di dataran rendah sampai dataran sedang, yakni ulai dari nol hingga 600 meter di atas permukaan laut (mdpl).

Buat bedengan dengan ukuran lebar 120 cm, tinggi 30 cm, serta panjang 10 m. Adapun untuk jarak antar bedengan yang ideal adalah 60 cm.

Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Dari Kebun ke Pasar Dunia: Kelapa Indonesia di Tengah Gelombang Harga

Dari Kebun ke Pasar Dunia: Kelapa Indonesia di Tengah Gelombang Harga

Varietas Tanaman
Membawa Gambir ke Pasar Global

Membawa Gambir ke Pasar Global

Varietas Tanaman
Randu: Serat Emas Putih yang Terlupakan

Randu: Serat Emas Putih yang Terlupakan

Varietas Tanaman
Serat Alam dari Masa Lalu: Potensi Abaca di Indonesia

Serat Alam dari Masa Lalu: Potensi Abaca di Indonesia

Varietas Tanaman
Serat Alam dan Potensi Pengembangannya

Serat Alam dan Potensi Pengembangannya

Varietas Tanaman
Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia

Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia

Varietas Tanaman
'Superfood' Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan

"Superfood" Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan

Varietas Tanaman
Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses

Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses

Varietas Tanaman
Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi

Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi

Varietas Tanaman
Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi

Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi

Varietas Tanaman
Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia

Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia

Varietas Tanaman
Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa

Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa

Varietas Tanaman
Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global

Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global

Varietas Tanaman
Anggur Muscat dan Keberpihakan pada Buah Lokal

Anggur Muscat dan Keberpihakan pada Buah Lokal

Varietas Tanaman
Mengenal Gula Bit: Inovasi Pemanis

Mengenal Gula Bit: Inovasi Pemanis

Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau