Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mudah, Cara Membuat Kompos dari Ampas Tahu

Kompas.com - 22/07/2023, 10:53 WIB
Siti Nur Aeni

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ampas tahu merupakan salah satu limbah padat yang bisa dimanfaatkan sebagai pupuk organik. Limbah ampas tahu mengandung nitrogen, fosfor, kalium, magnesium, kalsium, besi, dan karbon organik.

Kandungan nutrisi tersebut membuat limbah ini bisa meningkatkan kesuburan tanah dan tanaman. Oleh karena itu, limbah ampas tahu cocok diolah menjadi pupuk kompos bersama bahan-bahan organik lainnya.

Proses pembuatan kompos dari limbah ampas tahu bisa dilakukan dengan metode anaerob. Proses fermentasi tersebut memerlukan bantuan mikroorganisme atau starter.

Baca juga: Cara Membuat Pupuk dari Limbah Tahu dan Cara Aplikasinya

Jenis starter yang biasa digunakan yaitu EM4. Dikutip dari Cybext Kementerian Pertanian, berikut ini langkah-langkah membuat kompos dari ampas tahu.

Bahan-bahan yang diperlukan

Ilustrasi tahu, tahu putih. SHUTTERSTOCK/EDGUNN Ilustrasi tahu, tahu putih.

Beberapa bahan yang dibutuhkan untuk membuat kompos dari ampas tahu, antara lain;

  • Ampas tahu
  • Hijauan tanaman
  • Limbah organik rumah tangga
  • Kotoran ayam
  • Kotoran kambing
  • Serbuk gergaji
  • EM4
  • Air dan gula

Baca juga: Cara Membuat Pakan Lele dari Ampas Tahu

Cara membuat kompos dari ampas tahu

  1. Potong-potong semua bahan di atas, selain gula dan serbuk gergaji. Lalu, haluskan agar hasil pengomposan semakin baik.
  2. Kemudian, siapkan starter dengan cara mencampurkan 1 cc EM4 ke dalam 1 liter air dan 1 gram gula. Selanjutnya, diamkan 24 jam.
  3. Ambil terpal plastik sebagai alas dan letakkan bahan organik di atas terpal. Campurkan serbuk gergaji dengan bahan tersebut untuk meningkatkan kandungan C dan N.
  4. Lalu, semprotkan EM4 yang sudah diencerkan dan aduk rata sampai kelembapannya sekitar 30 hingga 40 persen. Apabila masih kurang lembap bisa disemprotkan air bersih.
  5. Siapkan tong plastik kedap udara dan masukkan seluruh bahan ke dalam wadah tersebut.
  6. Tutup rapat dan diamkan sampai 3 hingga 4 hari agar seluruh bahan terfermentasi.
  7. Setelah 4 hari, cek kondisi kompos. Apabila aromanya harum seperti tapai, maka kompos sudah matang dan siap diaplikasikan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Jawab Keresahan Petani, East West Seed Indonesia Hadirkan Benih Jagung Manis Berkualitas

Jawab Keresahan Petani, East West Seed Indonesia Hadirkan Benih Jagung Manis Berkualitas

Varietas Tanaman
Cara Budidaya Jamur Tiram Pakai Bahan Bangunan Bekas

Cara Budidaya Jamur Tiram Pakai Bahan Bangunan Bekas

Varietas Tanaman
Manfaat Daun Pegagan untuk Kesehatan dan Cara Menggunakannya

Manfaat Daun Pegagan untuk Kesehatan dan Cara Menggunakannya

Varietas Tanaman
Ragam Cara Menanam Kelor, Bisa dari Biji dan di Pot

Ragam Cara Menanam Kelor, Bisa dari Biji dan di Pot

Varietas Tanaman
Cara Menanam Buah Bit di Pot hingga Panen

Cara Menanam Buah Bit di Pot hingga Panen

Varietas Tanaman
10 Manfaat Buah Bit untuk Kesehatan, Cegah Anemia hingga Jadi Pewarna Rambut

10 Manfaat Buah Bit untuk Kesehatan, Cegah Anemia hingga Jadi Pewarna Rambut

Varietas Tanaman
Cara Budidaya Jamur Tiram Pakai Ampas Kopi, Bisa di Rumah

Cara Budidaya Jamur Tiram Pakai Ampas Kopi, Bisa di Rumah

Varietas Tanaman
Pemberian Sertifikasi SFM Diharapkan Dorong Pengelolaan Hutan Lestari di Indonesia

Pemberian Sertifikasi SFM Diharapkan Dorong Pengelolaan Hutan Lestari di Indonesia

Varietas Tanaman
Edukasi Bersih-bersih Sampah dan Penanaman Bakau Dihelat di Surabaya

Edukasi Bersih-bersih Sampah dan Penanaman Bakau Dihelat di Surabaya

Varietas Tanaman
Sinergi Keuangan, Peternakan, dan Pariwisata untuk Keberlanjutan

Sinergi Keuangan, Peternakan, dan Pariwisata untuk Keberlanjutan

Perawatan
Mengabadikan Pertanian lewat Batik ala Shiroshima Indonesia

Mengabadikan Pertanian lewat Batik ala Shiroshima Indonesia

Perawatan
Upaya Angkat Harkat Petani dan Tanaman Teh lewat Kenduri Teh Indonesia

Upaya Angkat Harkat Petani dan Tanaman Teh lewat Kenduri Teh Indonesia

Varietas Tanaman
Cerita Gunawan Kenalkan Teh Artisan Indonesia

Cerita Gunawan Kenalkan Teh Artisan Indonesia

Varietas Tanaman
Inovasi Alunna Olah Kurma, Jadi Susu hingga Selai

Inovasi Alunna Olah Kurma, Jadi Susu hingga Selai

Varietas Tanaman
Kreasi Batik dengan Pewarna Alami Libatkan Petani, Manfaatkan Lahan Tumpang Sari

Kreasi Batik dengan Pewarna Alami Libatkan Petani, Manfaatkan Lahan Tumpang Sari

Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com