Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Pemangkasan Jeruk Keprok Soe yang Benar

Kompas.com - 30/07/2023, 15:48 WIB
Siti Nur Aeni

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Jeruk keprok soe adalah varietas jeruk keprok unggulan yang berasal dari Nusa Tenggara Timur. Buah jeruk keprok ini banyak disukai, sehingga produktivitas buah ini diupayakan terus meningkat.

Namun, untuk mendapatkan hasil panen yang maksimal, tanaman jeruk keprok soe harus dilakukan dengan benar. Salah satu kegiatan perawatan tanaman jeruk yang perlu dilakukan yaitu pemangkasan.

Dilansir dari Cybext Kementerian Pertanian, Minggu (30/7/2023), tujuan pemangkasan buah jeruk keprok soe yaitu untuk memperbaiki kualitas buah seperti ukuran, warna, dan rasa. Selain itu, tujuan lainnya yaitu memperbaiki kondisi tanaman agar tetap produktif.

Baca juga: Kendala Budidaya Jeruk Keprok Soe dan Cara Mengantisipasinya

Waktu pemangkasan buah jeruk keprok soe

Pemangkasan bisa dilakukan saat tanaman berbuah untuk mengatur keseimbangan buah dan kualitas buah. Kegiatan pemangkasan ini dikenal dengan nama pangkas produksi.

Ilustrasi buah jeruk keprok.SHUTTERSTOCK/RHIE_ANN Ilustrasi buah jeruk keprok.

Selain itu, waktu pemangkasan juga bisa dilakukan sejak buah masih sebesar kelereng. Pada buah yang ukurannya lebih besar, penjarangan masih bisa dilakukan dan buah yang dibuang bisa diolah.

Sementara itu, pada tanaman yang pertama kali berbuah, calon buah sebaiknya digugurkan karena tanaman jeruk masih dalam fase pertumbuhan.

Cara pemangkasan jeruk keprok soe

Cara pemangkasan dilakukan dengan membuang buah yang menghadap ke atas karena buah ini memiliki perkembangan yang lambat dan penampilannya kurang baik. Buah yang tumbuh bergerombol dan berdekatan juga perlu dikurangi.

Baca juga: Varietas Jeruk Keprok Unggulan Indonesia, Apa Saja?

Tujuannya untuk memberikan peluang pada buah agar berkembang sempurna dan memberikan sirkulasi yang baik. Dengan demikian, serangan hama dan penyakit bisa dicegah.

Buah jeruk yang ada di luar tanaman dan mendapatkan sinar matahari sebaiknya dipertahankan. Sementara itu, buah yang ukurannya kecil dan kualitasnya kurang baik sebaiknya dibuang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya
Menguatkan Posisi Teh Indonesia di Pasar Global
Menguatkan Posisi Teh Indonesia di Pasar Global
Varietas Tanaman
Kebangkitan Petani dan Semangat Nasionalisme Baru
Kebangkitan Petani dan Semangat Nasionalisme Baru
Tips
Dari Kebun ke Pasar Dunia: Kelapa Indonesia di Tengah Gelombang Harga
Dari Kebun ke Pasar Dunia: Kelapa Indonesia di Tengah Gelombang Harga
Varietas Tanaman
Membawa Gambir ke Pasar Global
Membawa Gambir ke Pasar Global
Varietas Tanaman
Randu: Serat Emas Putih yang Terlupakan
Randu: Serat Emas Putih yang Terlupakan
Varietas Tanaman
Serat Alam dari Masa Lalu: Potensi Abaca di Indonesia
Serat Alam dari Masa Lalu: Potensi Abaca di Indonesia
Varietas Tanaman
Serat Alam dan Potensi Pengembangannya
Serat Alam dan Potensi Pengembangannya
Varietas Tanaman
Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia
Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia
Varietas Tanaman
'Superfood' Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan
"Superfood" Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan
Varietas Tanaman
Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses
Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses
Varietas Tanaman
Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi
Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi
Varietas Tanaman
Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi
Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi
Varietas Tanaman
Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia
Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia
Varietas Tanaman
Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa
Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa
Varietas Tanaman
Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global
Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global
Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau