Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Catat, Begini Cara Panen Kelapa dengan Benar

Kompas.com - 06/08/2023, 12:47 WIB
Siti Nur Aeni

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kelapa merupakan salah komoditas perkebunan yang banyak dijumpai. Jenis kelapa yang tumbuh juga sangat beragam.

Keberagaman jenis tersebut membuat waktu panen kelapa berbeda-beda. Pada jenis kelapa genjah, buah kelapa bisa mulai dipanen saat berumur 3 sampai 4 tahun. Sedangkan kelapa dalam bisa dipanen saat berumur 6 hingga 8 tahun.

Masa puncak produksi kelapa pun berbeda-beda. Untuk kelapa dalam, puncak produksinya saat berumur 15 hingga 20 tahun. Di atas itu, produksinya mulai menurun.

Baca juga: Simak, Cara Menanam Kelapa Wulung dengan Mudah

Sementara itu, untuk jenis kelapa genjah atau hibrida, puncak produksi di umur 10 sampai 18 tahun. Di atas 18 tahun, produksinya mulai berkurang.

Ilustrasi tanaman kelapa, pohon kelapa. PEXELS/OLEKSANDR PIDVALNYI Ilustrasi tanaman kelapa, pohon kelapa.

Cara panen kelapa

Selain memperhatikan umur panen, cara panen kelapa juga harus dilakukan dengan benar agar menghasilkan buah kelapa berkualitas. Dilansir dari Cybext Kementerian Pertanian, Minggu (6/8/2023), umumnya panen kelapa terbagi atas dua cara. Berikut penjelasannya.

1. Panen dengan cara dipanjat

Kegiatan panen seperti ini hanya dilakukan saat musim kemarau karena lebih aman. Keuntungan memanen kelapa dengan cara ini yaitu buah yang dipanen bisa dipilih sesuai dengan kriteria yang diinginkan dan mahkota daunnya bisa langsung dibersihkan.

Namun, cara panen ini bisa merusak pohon karena batang pohon harus dibuat tataran untuk berpijak.

Baca juga: Cara Menanam Kelapa Hibrida yang Benar agar Berbuah Lebat

2. Cara panen dengan galah

Cara panen kelapa ini menggunakan bambu yang disamping dan ujungnya dipasang pisau tajam berbentuk pengait. Kemampuan pemetikan buah dengan cara ini sekitar 100 pohon/orang/hari.

Teknik pemanenan ini lebih cepat, efisien, dan minim risiko dibandingkan dengan cara panjat. Dengan demikian, jumlah buah yang dipanen juga menjadi lebih banyak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya

Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com