Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kuntoro Boga
Direktur Hilirisasi Hasil Perkebunan, Kementan

Praktisi, Peneliti dan Pengamat Pertanian

Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses

Kompas.com - 06/03/2025, 18:57 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Hal ini tertuang dalam Permentan No. 151/Kpts/PD.310/9/2006, yang memasukkan kurma sebagai komoditas hortikultura yang dikembangkan pemerintah.

Selain dukungan regulasi, telah muncul asosiasi petani kurma, seperti Perkumpulan Penggiat Kurma Indonesia yang dibentuk sejak 2016, untuk memfasilitasi kerja sama dan pertukaran informasi di kalangan petani kurma.

Harga jual kurma segar hasil budidaya lokal pun cukup tinggi. Sebagai gambaran, kurma segar jenis ruthob (kurma basah matang) di Lombok Utara dihargai sekitar Rp 250.000 hingga Rp 360.000 per kg.

Dengan produktivitas yang tepat, potensi pendapatan per pohon bisa besar. Misalnya, satu pohon kurma betina dewasa di iklim tropis dapat menghasilkan 100–300 kg buah per tahun.

Jika dijual seharga Rp 100 ribu/kg, maka satu pohon dapat menghasilkan pendapatan Rp 10 juta – Rp 30 juta per tahun. Bahkan, varietas unggul seperti Barhee yang dijual dengan kemasan premium bisa bernilai lebih tinggi.

Baca juga: Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia

Teknologi budidaya kurma di Indonesia

Budidaya kurma di Indonesia berkembang pesat berkat dukungan lembaga penelitian, pemerintah, dan komunitas petani.

Lembaga seperti Balai Pengujian Standar Instrumen Tanaman Palma (dulu bernama Balit Palma), Kementerian Pertanian memainkan peran penting dalam pengembangan standar dan teknologi budidaya kurma.

Pemerintah daerah, seperti di NTB, juga aktif mendukung perkebunan kurma, melihat potensi ekonominya yang besar.

Sumber bibit kurma dapat berasal dari biji, anakan (offshoot), atau kultur jaringan. Meskipun bibit dari biji lebih murah, jenis kelamin pohon tidak bisa ditentukan sebelum dewasa.

Bibit anakan lebih menjamin hasil yang sama dengan induknya, tetapi jumlahnya terbatas. Sementara itu, teknologi kultur jaringan menghasilkan bibit unggul dengan kepastian varietas dan jenis kelamin, tapi harganya masih relatif mahal.

Untuk teknik penanaman, tanah yang gembur dan berpasir lebih disukai kurma. Jarak tanam yang umum digunakan berkisar antara 6×6 meter hingga 8×8 meter per pohon untuk memberi ruang optimal bagi pertumbuhan.

Beberapa petani juga mencoba menanam kurma dalam pot besar (tabulampot), meskipun produksi optimal tetap diperoleh jika ditanam di lahan terbuka.

Pemeliharaan kurma mencakup pemupukan rutin, pengairan yang disesuaikan dengan musim, serta perlindungan dari hama dan penyakit.

Pemupukan NPK secara berkala dan penggunaan pupuk organik dapat meningkatkan hasil panen. Pengairan diperlukan terutama pada fase awal pertumbuhan, sementara sistem drainase yang baik harus diperhatikan saat musim hujan.

Penyerbukan manual diperlukan untuk memastikan produksi buah, mengingat kurma merupakan tanaman berumah dua. Biasanya, perbandingan jantan : betina yang disarankan adalah sekitar 1:10 atau 1:20.

Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya
Optimisme Pengembangan Kelapa Indonesia
Optimisme Pengembangan Kelapa Indonesia
Varietas Tanaman
Menggali Kembali Kejayaan Pala Nusantara
Menggali Kembali Kejayaan Pala Nusantara
Varietas Tanaman
Mendorong Nilai Tambah di Negeri Seribu Kelapa
Mendorong Nilai Tambah di Negeri Seribu Kelapa
Varietas Tanaman
Anomali Pasokan Kakao: Analisa dan Solusi untuk Industri
Anomali Pasokan Kakao: Analisa dan Solusi untuk Industri
Varietas Tanaman
Kopi Toraja, Primadona di Negeri Sakura
Kopi Toraja, Primadona di Negeri Sakura
Varietas Tanaman
Mengangkat Nilai Rempah Nusantara
Mengangkat Nilai Rempah Nusantara
Varietas Tanaman
Menguatkan Harum Cengkeh dan Ekonomi Daerah
Menguatkan Harum Cengkeh dan Ekonomi Daerah
Varietas Tanaman
Menjaga Andaliman, Rempah Wangi yang Tak Tergantikan
Menjaga Andaliman, Rempah Wangi yang Tak Tergantikan
Varietas Tanaman
Dari Berburu ke Petani Gaharu
Dari Berburu ke Petani Gaharu
Varietas Tanaman
Barus: Rempah Nusantara yang Terlupakan
Barus: Rempah Nusantara yang Terlupakan
Varietas Tanaman
Kisah Narji Jadi Petani, Ini Komoditas yang Ditanam dan Pemasarannya
Kisah Narji Jadi Petani, Ini Komoditas yang Ditanam dan Pemasarannya
Tips
Kedaulatan Pangan di Tanah Rapuh: Janji Agraria yang Belum Tercapai
Kedaulatan Pangan di Tanah Rapuh: Janji Agraria yang Belum Tercapai
Tips
Hari Tani Nasional: Petani Masih Jadi Tamu di Tanahnya Sendiri
Hari Tani Nasional: Petani Masih Jadi Tamu di Tanahnya Sendiri
Tips
Dilema Industri Kakao Indonesia: Kualitas dan Importasi
Dilema Industri Kakao Indonesia: Kualitas dan Importasi
Varietas Tanaman
Menakar Potensi Ekspor Lada Putih Muntok
Menakar Potensi Ekspor Lada Putih Muntok
Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau