JAKARTA, KOMPAS.com - Pupuk NPK merupakan kebutuhan utama pada budidaya tanaman karena kandungan haranya yang lengkap. Tak hanya itu, cara pakai pupuk NPK juga mudah, sehingga tidak perlu keahilan khusus.
Pupuk NPK di perlukan oleh tanaman untuk tumbuh dan berkembang. Pupuk NPK terdiri dari tiga unsur utama yaitu nitrogen (N), fosfor (P) dan Kalium (K).
Ketiga unsur pupuk ini disebut unsur hara makro karena dibutuhkan oleh tanaman dalam jumlah banyak. Sementara itu, unsur hara mikro yang dibutuhkan sedikit oleh tanaman seperti tembaga (Cu), Seng (Zn), Besi (Fe), dan masih banyak lagi.
Baca juga: Penting, Ini Manfaat Pupuk NPK untuk Tanaman
Pupuk NPK termasuk dalam pupuk anorganik. Fungsi pupuk NPK digunakan pada semua bagian tanaman mulai dari akar, batang, daun, bunga, dan buah. Oleh sebab itu pemberian pupuk NPK sangat diperlukan.
Meskipun demikian, pemberian pupuk NPK harus tepat dosis. Pasalnya, pemberian pupuk NPK yang tidak sesuai akan menyebabkan hal yang fatal. Daun tanaman akan terbakar dan gosong jika pupuk NPK yang diberikan terlalu banyak, bahkan pada kondisi yang lebih parah, tanaman akan mati.
Untuk menghindari hal tersebut perlu diperhatikan cara pakai pupuk NPK yang tepat, dikutip dari berbagai sumber, Sabtu (20/8/2022) berikut cara pakai pupuk NPK yang benar.
Setiap tanaman memerlukan kebutuhan terhadap pupuk NPK yang berbeda-beda. Kebutuhan pupuk NPK buah mangga tentu akan berbeda dengan kebutuhan pupuk sayur kubis.
Maka dari itu perlu diketahui dosis yang sesuai terhadap tanaman yang anda budidayakan.
Seperti halnya manusia, kebutuhan makan waktu masih bayi dan saat sudah dewasa jelas sangat jauh berbeda, begitu juga dengan tanaman. Pada saat tanaman masih muda, dosis pupuk yang diberikan hanya sedikit, kemudian dosis pupuk NPK naik secara perlahan sesuai dengan umur tanaman.