Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Menanam Lidah Buaya agar Panennya Melimpah

Kompas.com - 28/08/2022, 17:18 WIB
Siti Nur Aeni ,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Lidah buaya merupakan tanaman yang diketahui memiliki banyak manfaat, terutama untuk kecantikan.

Tak heran, banyak produk kecantikan yang menjadikan lidah buaya sebagai bahan utamanya. Namun, selain kecantikan, lidah buaya juga banyak diolah menjadi minuman menyegarkan. 

Baca juga: Panduan Cara Menanam dan Merawat Lidah Buaya di Rumah

Tak heran, permintaan pasar akan lidah buaya semakin meningkat. Untuk bisa memenuhi kebutuhan pasar tersebut, pastikan menanam lidah buaya dengan baik agar hasilnya melimpah.  

Mengutip dari buku SOP Budidaya Lidah Buaya Pontianak, Minggu (28/8/2022), berikut panduan menanam lidah buaya yang benar. 

1. Menentukan lokasi tanam

Ilustrasi tanaman lidah buayaUnsplash/Stephanie Harvey Ilustrasi tanaman lidah buaya
Langkah awal sebelum menanam lidah buaya adalah memilih tempat budi daya terlebih dahulu. Pastikan lahan yang digunakan untuk menanam tanaman lidah buaya bukan area yang sebelumnya menjadi inang penyakit bakteri busuk, busuk pelepah daun, dan penyakit bakteri busuk lunak. 

Selain itu, lokasi tanam sebaiknya memenuhi syarat berikut ini:

  • Ketinggian sekitar 0-10 meter di atas permukaan laut.
  • Curah hujan 2500-4000 mm/th.
  • Suhu udara antara 24-36 derajat Celsius.
  • pH tanah 3,5-5,5.
  • Jenis tanah podsolik atau organosol dengan drainase yang baik.
  • Mendapatkan penyinaran matahari penuh.
  • Struktur tanah subur, gembur, dan mengandung bahan organik. 

Baca juga: 6 Manfaat Lidah Buaya untuk Perkebunan hingga Kesehatan

2. Menyiapkan benih

Benih lidah buaya yang digunakan adalah benih varietas unggul dari tanaman induk yang umurnya lebih dari setahun. Benih tidak boleh cacat dengan warna pelepah hijau dan perakaran sehat.

Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia

Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia

Varietas Tanaman
'Superfood' Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan

"Superfood" Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan

Varietas Tanaman
Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses

Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses

Varietas Tanaman
Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi

Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi

Varietas Tanaman
Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi

Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi

Varietas Tanaman
Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia

Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia

Varietas Tanaman
Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa

Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa

Varietas Tanaman
Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global

Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global

Varietas Tanaman
Anggur Muscat dan Keberpihakan pada Buah Lokal

Anggur Muscat dan Keberpihakan pada Buah Lokal

Varietas Tanaman
Mengenal Gula Bit: Inovasi Pemanis

Mengenal Gula Bit: Inovasi Pemanis

Varietas Tanaman
Peluang Stevia dalam Diversifikasi Industri Gula

Peluang Stevia dalam Diversifikasi Industri Gula

Varietas Tanaman
Mengoptimalkan Keunggulan Tanaman Obat Indonesia

Mengoptimalkan Keunggulan Tanaman Obat Indonesia

Varietas Tanaman
Menggali Peluang Ekonomi dan Manfaat Kayu Manis

Menggali Peluang Ekonomi dan Manfaat Kayu Manis

Varietas Tanaman
Kacang Mete: Komoditas Potensial di Lahan Marginal

Kacang Mete: Komoditas Potensial di Lahan Marginal

Varietas Tanaman
Mengembalikan Kejayaan Industri Teh Indonesia

Mengembalikan Kejayaan Industri Teh Indonesia

Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau