Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Daun Cabai Berubah Warna Jadi Hijau Muda dan Kuning?

Kompas.com - 06/09/2022, 19:46 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Tanaman cabai banyak ditanam oleh petani maupun di pekarangan rumah untuk konsumsi sendiri. Saat menanam cabai, Anda perlu memperhatikan kondisi-kondisi yang bisa mengganggu pertumbuhan tanaman dan produksi buah.

Salah satunya adalah ketika daun cabai berubah warna menjadi hijau muda. Apa yang menyebabkan ini terjadi?

Dikutip dari Home Guides SF Gate, Selasa (6/9/2022), berikut beberapa penyebab daun cabai berubah warna jadi hijau muda dan solusinya.

Baca juga: Cara Membasmi Hama Tanaman Cabai, Ulat Grayak hingga Kutu Daun

Ilustrasi tanaman cabai merah besar. SHUTTERSTOCK/ORLIO Ilustrasi tanaman cabai merah besar.

1. Kekurangan nutrisi

Terlalu sedikit nitrogen akan menyebabkan daun tertua tanaman cabai menguning, sementara daun di bagian lain tanaman bisa berubah menjadi hijau muda. Terlalu sedikit zat besi, mangan, molibdenum atau seng juga dapat menyebabkan daun cabai kering atau menguning.

Anda dapat menangani kondisi ini dengan memperbarui kompos atau pupuk kandang yang sudah lama atau memperbaiki kondisi tanah sebelum melakukan penanaman.

Berikan asupan nitrogen beberapa minggu setelah menanam untuk mencegah masalah tanaman cabai kekurangan nutrisi pula.

Uji tanah atau daun adalah cara terbaik untuk menentukan dengan pasti bahwa kekurangan unsur hara bertanggung jawab atas daun cabai berubah warna jadi hijau muda.

Baca juga: Cara Menanam Cabai Metode Vertikultur di Lahan Sempit

2. Kelembapan

Kelembapan yang terlalu sedikit, kelembapan yang berlebihan, atau drainase yang buruk di sekitar akar tanaman dapat menyebabkan daun cabai menjadi pucat. Tanam cabai di tempat yang memiliki drainase yang sangat baik atau masukkan bahan organik ke dalam tanah untuk memperbaiki drainase.

Tanaman cabai mendapat manfaat dari penyiraman yang dalam dan jarang dan harus menerima 1 hingga 2 inci air setiap minggu melalui curah hujan dan pengairan tambahan.

Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia

Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia

Varietas Tanaman
'Superfood' Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan

"Superfood" Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan

Varietas Tanaman
Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses

Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses

Varietas Tanaman
Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi

Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi

Varietas Tanaman
Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi

Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi

Varietas Tanaman
Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia

Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia

Varietas Tanaman
Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa

Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa

Varietas Tanaman
Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global

Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global

Varietas Tanaman
Anggur Muscat dan Keberpihakan pada Buah Lokal

Anggur Muscat dan Keberpihakan pada Buah Lokal

Varietas Tanaman
Mengenal Gula Bit: Inovasi Pemanis

Mengenal Gula Bit: Inovasi Pemanis

Varietas Tanaman
Peluang Stevia dalam Diversifikasi Industri Gula

Peluang Stevia dalam Diversifikasi Industri Gula

Varietas Tanaman
Mengoptimalkan Keunggulan Tanaman Obat Indonesia

Mengoptimalkan Keunggulan Tanaman Obat Indonesia

Varietas Tanaman
Menggali Peluang Ekonomi dan Manfaat Kayu Manis

Menggali Peluang Ekonomi dan Manfaat Kayu Manis

Varietas Tanaman
Kacang Mete: Komoditas Potensial di Lahan Marginal

Kacang Mete: Komoditas Potensial di Lahan Marginal

Varietas Tanaman
Mengembalikan Kejayaan Industri Teh Indonesia

Mengembalikan Kejayaan Industri Teh Indonesia

Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau