JAKARTA, KOMPAS.com - Permintaan akan buah durian yang semakin meningkat setiap tahunnya. Hal tersebut harus diimbangi dengan jumlah bibit yang ditanam.
Pembuatan bibit durian dapat dilakukan dengan cara penyambungan. Perbanyakan bibit dengan cara sambung banyak dilakukan pada berbagai tanaman.
Metode ini sudah terbukti dapat menghasilkan bibit yang unggul. Penggunaan bibit yang unggul akan berpengaruh terhadap kualitas dan kuantitas buah yang dihasilkan tanaman.
Baca juga: 5 Langkah Stek Durian, Mudah dan Cepat Tumbuh
Teknik penyambungan terbilang cukup sulit, karena perlu pengalaman untuk bisa mahir dan mengurangi resiko kegagalan. Namun bagi pemula yang ingin melakukan teknik ini jangan khawatir, karena pada artikel kali ini kita akan mengulas seputar cara menyambung durian yang benar.
Dilansir dari Cybext Kementerian Pertanian, Rabu (28/9/2022), berikut ulasan lengkapnya.
Langkah pertama yang bisa dilakukan sebelum menyambung pohon durian yaitu menyiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan. Beberapa alat dan bahan yang digunakan untuk perbanyakan ini, antara lain sebagai berikut.
Baca juga: Bagaimana Cara Mencangkok Durian? Ini Penjelasannya
Batang bawah berasal dari biji durian yang disemai. Biji durian disemai menggunakan bedengan atau di dalam polybag.
Media semai yang digunakan berupa campuran tanah dan pupuk kandang dengan perbandingan 1:1. Biji yang sudah disemai, akan siap disambung pada umur 6 bulan.