Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagaimana Cara Mencangkok Durian? Ini Penjelasannya

Kompas.com - 17/09/2022, 16:08 WIB
Siti Nur Aeni ,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Cara mencangkok durian ternyata tidak sulit. Cangkok merupakan perbanyakan vegetatif tanaman yang dapat menghasilkan tanaman dengan sifat sama seperti induknya.

Menurut keterangan di Indonesia Journal of Laoboratory juga mencangkok tananaman adalah perbanyakan tanaman dengan cara melukai cabang pohon induk kemudian membungkus cabang dengan media tanam supaya akar bisa cepat tumbuh.

Baca juga: Cara Mencangkok Tanaman

Kelebihan dan kekurangan mencangkok tanaman

Teknik perbanyakan ini memiliki beberapa kekurangan dan kelebihan. Berdasarkan keterangan di Buku Ajar Mengenai Perkembangbiakan Tumbuhan dan Hewan, beberapa keuntungan dan kelebihan mencangkok tanaman, seperti berikut.

Ilustrasi cangkok tanaman, mencangkok tanaman. SHUTTERSTOCK/KRITCHAI7752 Ilustrasi cangkok tanaman, mencangkok tanaman.

Kelebihan

  1. Tanaman menjadi lebih cepat berbuah.
  2. Tanaman mempunyai sifat yang sama persis dengan induknya.
  3. Tanaman tidak tumbuh terlalu tinggi.

Kekurangan

  1. Pohon lebih mudah tumbang.
  2. Umur tanaman tidak panjang.

Baca juga: Gampang, Begini Cara Mencangkok Durian

Bagaimana cara mencangkok durian?

Jenis tanaman yang bisa dicangkok sebenarnya sangat beragam. Salah satu tanaman yang dapat diperbanyak dengan cara ini yaitu durian.

Pohon durian bisa dicangkok karena memiliki batang keras. Adapun tata cara mencangkok durian menurut penjelasan di buku Bertanam Durian, seperti berikut.

Langkah pertama, pilih terlebih dahulu cabang tanaman yang sehat, subur, cukup usia, pernah berbuah, bercabang rimbun, ukuran besar, dan kulitnya masih hijau kecoklatan. Cabang atau batang dengan kriteria tersebut sangat sesuai untuk perbanyakan vegetatif dengan cara cangkok.

Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya
Bisnis Domestik dan Ekspor Kacang Mete
Bisnis Domestik dan Ekspor Kacang Mete
Varietas Tanaman
Liberika dan Excelsa: Jejak Eksotisme Kopi Nusantara
Liberika dan Excelsa: Jejak Eksotisme Kopi Nusantara
Varietas Tanaman
Mengelola Dinamika Pasar dan Industri Kelapa Bulat
Mengelola Dinamika Pasar dan Industri Kelapa Bulat
Varietas Tanaman
Masa Depan Industri Tembakau Indonesia
Masa Depan Industri Tembakau Indonesia
Varietas Tanaman
Menggali Potensi Devisa dari Ekspor Lada Indonesia
Menggali Potensi Devisa dari Ekspor Lada Indonesia
Varietas Tanaman
Potensi Kelapa Genjah dan Pemenuhan Santan
Potensi Kelapa Genjah dan Pemenuhan Santan
Varietas Tanaman
Revitalisasi Kebun Teh
Revitalisasi Kebun Teh
Tips
Kelapa: Komoditas Strategis, Nasib Petani, dan Arah Kebijakan
Kelapa: Komoditas Strategis, Nasib Petani, dan Arah Kebijakan
Varietas Tanaman
Menguatkan Posisi Teh Indonesia di Pasar Global
Menguatkan Posisi Teh Indonesia di Pasar Global
Varietas Tanaman
Kebangkitan Petani dan Semangat Nasionalisme Baru
Kebangkitan Petani dan Semangat Nasionalisme Baru
Tips
Dari Kebun ke Pasar Dunia: Kelapa Indonesia di Tengah Gelombang Harga
Dari Kebun ke Pasar Dunia: Kelapa Indonesia di Tengah Gelombang Harga
Varietas Tanaman
Membawa Gambir ke Pasar Global
Membawa Gambir ke Pasar Global
Varietas Tanaman
Randu: Serat Emas Putih yang Terlupakan
Randu: Serat Emas Putih yang Terlupakan
Varietas Tanaman
Serat Alam dari Masa Lalu: Potensi Abaca di Indonesia
Serat Alam dari Masa Lalu: Potensi Abaca di Indonesia
Varietas Tanaman
Serat Alam dan Potensi Pengembangannya
Serat Alam dan Potensi Pengembangannya
Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau