Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simak, Cara Budidaya Tanaman Kopi agar Panennya Melimpah

Kompas.com - 11/10/2022, 14:55 WIB
Siti Nur Aeni ,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.comKopi merupakan salah satu komoditas perkebunan penting di Indonesia. Hasil kopi dalam negeri tak hanya dimanfaatkan untuk konsumsi masyarakat Indonesia saja, namun juga diekspor ke luar negeri.

Bahkan, menurut data dari International Coffee Organization (ICO) pada tahun 2020, Indonesia termasuk negara penghasil kopi terbesar di dunia setelah Brasil, Vietnam, dan Kolombia. Untuk menjaga konsistensi produksi kopi di Indonesia, maka teknik budidaya kopo harus dilakukan dengan baik.

Dilansir dari Cybext Institut Pertanian Bogor, Selasa (11/10/2022), berikut tata cara budidaya tanaman kopi yang benar agar hasilnya maksimal.

Baca juga: Syarat Tumbuh Tanaman Lontar yang Perlu Diketahui

Persiapan lahan

Cara menanam kopi yang pertama adalah Persiapan lahan. Persiapan lahan kopi diperlukan untuk memastikan tanah siap digunakan untuk menanam kopi.

Persiapan lahan harus dilakukan semaksimal mungkin agar tanaman kopi bisa tumbuh dengan baik.

Perlu diketahui juga bahwa tanaman kopi membutuhkan naungan. Maka dari itu dalam persiapan lahan perlu juga menyiapkan naungan.

Kopi Robusta Manggarai Timur, Flores, NTT, Kamis, (6/10/2022)KOMPAS.com/MARKUS MAKUR Kopi Robusta Manggarai Timur, Flores, NTT, Kamis, (6/10/2022)

Persiapan tanam dan penanaman

Kegiatan persiapan tanam meliputi pemilihan varietas kopi terbaik dan pembibitan. Tanaman kopi bisa diperbanyak secara generatif menggunakan biji atau secara vegetatif menggunakan sambung atau stek.

Bibit tanaman yang sudah siap, bisa segera ditanam pada lahan yang telah diolah. Pastikan untuk mengatur jarak tanam agar tanaman bisa tumbuh dengan optimal.

Baca juga: Cara Budidaya Sagu, Bisa Jadi Subsitusi Pangan

Pemupukan

Pemupukan diberikan setahun dua kali yakni di awal dan akhir musim hujan. Sebelum dipupuk, lahan budidaya harus dibersihkan terlebih dahulu.

Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Dari Kebun ke Pasar Dunia: Kelapa Indonesia di Tengah Gelombang Harga

Dari Kebun ke Pasar Dunia: Kelapa Indonesia di Tengah Gelombang Harga

Varietas Tanaman
Membawa Gambir ke Pasar Global

Membawa Gambir ke Pasar Global

Varietas Tanaman
Randu: Serat Emas Putih yang Terlupakan

Randu: Serat Emas Putih yang Terlupakan

Varietas Tanaman
Serat Alam dari Masa Lalu: Potensi Abaca di Indonesia

Serat Alam dari Masa Lalu: Potensi Abaca di Indonesia

Varietas Tanaman
Serat Alam dan Potensi Pengembangannya

Serat Alam dan Potensi Pengembangannya

Varietas Tanaman
Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia

Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia

Varietas Tanaman
'Superfood' Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan

"Superfood" Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan

Varietas Tanaman
Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses

Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses

Varietas Tanaman
Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi

Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi

Varietas Tanaman
Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi

Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi

Varietas Tanaman
Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia

Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia

Varietas Tanaman
Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa

Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa

Varietas Tanaman
Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global

Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global

Varietas Tanaman
Anggur Muscat dan Keberpihakan pada Buah Lokal

Anggur Muscat dan Keberpihakan pada Buah Lokal

Varietas Tanaman
Mengenal Gula Bit: Inovasi Pemanis

Mengenal Gula Bit: Inovasi Pemanis

Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau