JAKARTA, KOMPAS.com - Kopi merupakan salah satu komoditas perkebunan penting di Indonesia. Hasil kopi dalam negeri tak hanya dimanfaatkan untuk konsumsi masyarakat Indonesia saja, namun juga diekspor ke luar negeri.
Bahkan, menurut data dari International Coffee Organization (ICO) pada tahun 2020, Indonesia termasuk negara penghasil kopi terbesar di dunia setelah Brasil, Vietnam, dan Kolombia. Untuk menjaga konsistensi produksi kopi di Indonesia, maka teknik budidaya kopo harus dilakukan dengan baik.
Dilansir dari Cybext Institut Pertanian Bogor, Selasa (11/10/2022), berikut tata cara budidaya tanaman kopi yang benar agar hasilnya maksimal.
Baca juga: Syarat Tumbuh Tanaman Lontar yang Perlu Diketahui
Cara menanam kopi yang pertama adalah Persiapan lahan. Persiapan lahan kopi diperlukan untuk memastikan tanah siap digunakan untuk menanam kopi.
Persiapan lahan harus dilakukan semaksimal mungkin agar tanaman kopi bisa tumbuh dengan baik.
Perlu diketahui juga bahwa tanaman kopi membutuhkan naungan. Maka dari itu dalam persiapan lahan perlu juga menyiapkan naungan.
Kegiatan persiapan tanam meliputi pemilihan varietas kopi terbaik dan pembibitan. Tanaman kopi bisa diperbanyak secara generatif menggunakan biji atau secara vegetatif menggunakan sambung atau stek.
Bibit tanaman yang sudah siap, bisa segera ditanam pada lahan yang telah diolah. Pastikan untuk mengatur jarak tanam agar tanaman bisa tumbuh dengan optimal.
Baca juga: Cara Budidaya Sagu, Bisa Jadi Subsitusi Pangan
Pemupukan diberikan setahun dua kali yakni di awal dan akhir musim hujan. Sebelum dipupuk, lahan budidaya harus dibersihkan terlebih dahulu.