Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Syarat Tumbuh Tanaman Lontar yang Perlu Diketahui

Kompas.com - 05/10/2022, 18:53 WIB
Siti Nur Aeni ,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ada beberapa jenis lontar di dunia, tapi hanya beberapa yang tumbuh di Indonesia.

Tanaman lontar banyak tumbuh di Pulau Jawa bagian timur, Madura, Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Nusa Tenggara Timur (NTT). Di NTT, lontar banyak tumbuh di Pulau Timor, Flores, Sumba Sabu, serta Rote. 

Baca juga: Pedoman Menanam Kelapa Genjah yang Benar

Lontar biasanya dimanfaatkan sebagai olahan makanan atau minuman. Nira pohon ini sangat cocok diolah menjadi minuman segar atau gula semut.

Sementara itu, buah lontar bisa diolah menjadi manisan, buah kaleng, kue, selai, hingga obat kulit. Tak hanya nira dan buahnya saja yang dimanfaatkan, bunga tanaman ini juga berguna untuk obat sakit liver dan daunnya bisa digunakan sebagai bahan kerajinan tangan.

Dari sini, diketahui bahwa lontar memiliki banyak kegunaan bagi manusia sehingga bisa menjadi komoditas menguntungkan. 

Baca juga: Cara Stek Pohon Duku agar Cepat Tumbuh dan Berbuah

Syarat tumbuh tanaman lontar

Pengrajin sedang membuat ukiran daun lontar. DOK. Humas Kemenparekraf Pengrajin sedang membuat ukiran daun lontar.

Dilansir dari situs Litbang Pertanian, Rabu (5/10/2022), lontar termasuk tanaman yang bersifat soliter dan tumbuh berkelompok. Tanaman ini akan tumbuh dbaik di daerah beriklim kering, terbuka, dan lahan marginal. 

Tanaman lontar bisa tumbuh di wilayah dengan ketinggian 1 sampai 1.500 meter di atas permukaan laut. Selain ketinggian tempat, syarat tumbuh lontar juga bisa dilihat dari curah hujannya.

Baca juga: Cara Budidaya Kelapa agar Hasilnya Menguntungkan

Lontar bisa tumbuh di daerah dengan curah hujan 500-900 mm per tahun. Namun, tanaman ini juga bisa ditanam di daerah dengan curah hujan sampai 5000 mm oer tahun.

Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia

Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia

Varietas Tanaman
'Superfood' Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan

"Superfood" Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan

Varietas Tanaman
Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses

Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses

Varietas Tanaman
Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi

Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi

Varietas Tanaman
Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi

Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi

Varietas Tanaman
Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia

Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia

Varietas Tanaman
Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa

Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa

Varietas Tanaman
Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global

Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global

Varietas Tanaman
Anggur Muscat dan Keberpihakan pada Buah Lokal

Anggur Muscat dan Keberpihakan pada Buah Lokal

Varietas Tanaman
Mengenal Gula Bit: Inovasi Pemanis

Mengenal Gula Bit: Inovasi Pemanis

Varietas Tanaman
Peluang Stevia dalam Diversifikasi Industri Gula

Peluang Stevia dalam Diversifikasi Industri Gula

Varietas Tanaman
Mengoptimalkan Keunggulan Tanaman Obat Indonesia

Mengoptimalkan Keunggulan Tanaman Obat Indonesia

Varietas Tanaman
Menggali Peluang Ekonomi dan Manfaat Kayu Manis

Menggali Peluang Ekonomi dan Manfaat Kayu Manis

Varietas Tanaman
Kacang Mete: Komoditas Potensial di Lahan Marginal

Kacang Mete: Komoditas Potensial di Lahan Marginal

Varietas Tanaman
Mengembalikan Kejayaan Industri Teh Indonesia

Mengembalikan Kejayaan Industri Teh Indonesia

Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau