Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Teknik Penyemprotan Pestisida dan Fungisida untuk Tanaman Cabai

Kompas.com - 15/10/2022, 12:15 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Tanaman cabai bisa diserang hama dan penyakit, yang dapat dikendalikan dengan pestisida atau fungisida. Namun demikian, jangan asal menyemprotkan pestisida dan fungisida ke tanaman cabai.

Penyemprotan pestisida dan fungisida dengan teknik yang tepat akan menghindari atau meminimalisir sejumlah kerugian, misalnya pemborosan, keracunan pada tanaman, dan  mencegah timbulnya sifat kebal hama terhadap pestisida.

Dikutip dari laman Cybex Kementerian Pertaniam RI, Sabtu (15/10/2022), berikut beberapa teknik penyemprotan pestisida dan fungisida yang tepat pada tanaman cabai.

Baca juga: Cara Menanam Cabai Merah Keriting di Pekarangan Rumah

 

Tanaman cabai rawitPexels/Mark Stebnicki Tanaman cabai rawit

Teknik penyemprotan pestisida

1. Penyemprotan pestisida hama ulat

Hama ulat secara umum berada di atas atau bawah daun, batang, dan buah. Cara penyemprotan pestisida untuk hama ulat dilakukan dengan mengarahkan sprayer dari atas, bawah, samping tanaman, atau merata pada seluruh bagian tanaman.

Penyemprotan sebaiknya dilakukan pada pagi hari sebelum matahari terik.

2. Penyemprotan pestisida hama kutu atau tungau

Hama tungau atau mites bersembunyi di bawah permukaan daun tanaman. Penyemprotan dilakukan dari bawah daun menggunakan akarisida (insektisida khusus untuk mengendalikan hama kutu).

Lakukan penyemprotan pada pagi hari sebelum matahari terik.

Baca juga: Panduan Pupuk Tanaman Cabai Rawit agar Subur dan Berbuah Lebat

3. Penyemprotan pestisida hama lalat buah

Lalat buah adalah hama yang memiliki mobilitas tinggi dan tidak memakan bagian tanaman.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com