Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahapan Budidaya Sukun agar Berbuah Besar

Kompas.com - 27/11/2022, 17:52 WIB
Siti Nur Aeni

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sukun merupakan buah yang dihasilkan oleh tanaman berkayu yang memiliki nama latin Artocarpus altilis. Pohon sukun dapat tumbuh setinggi 10 meter.

Buah sukun memiliki daging yang lembut seperti gabus dan tidak memiliki biji, sehingga cocok dijadikan keripik. Rasanya yang enak membuat banyak orang menyukai buah ini.

Hal inilah yang membuat banyak orang menanam sukun di lahan maupun pekarangan rumah. Lantas, bagaimana cara budidaya sukun yang benar?

Baca juga: Budidaya Nangka Mini di Pekarangan Rumah agar Berbuah Lebat

Dilansir dari Cybext Kementerian Pertanian, Minggu, (27/11/2022), berikut penjelasan seputar tahapan budidaya sukun yang benar agar menghasilkan buah sukun yang besar dan rasanya enak.

Ilustrasi buah sukunShutterstock/Carlos Nin Gomez Ilustrasi buah sukun

Syarat tumbuh

Pohon sukun akan tumbuh dan berkembang dengan baik, apabila persyaratan tumbuhnya terpenuhi. Ketinggian lahan yang cocok untuk menanam sukun 0 sampai 1000 mdpl, pH tanah 5.5 hingga 7 dan curah hujan 1000 sampai 2000 mm/tahun.

Persiapan bibit

Bibit merupakan salah satu faktor keberhasilan dalam budidaya sukun. Pemilihan bibit yang tidak sesuai, mengakibatkan pertumbuhan sukun terhambat.

Baca juga: 4 Tips Budidaya Nangka agar Berbuah Lebat

Belilah bibit sukun di tempat yang terpercaya dan terdapat label sertifikasinya, sehingga kita mengetahui kualitas dan asal usul dari bibit sukun yang kita tanam.

Pembuatan lubang tanam

Tahapan budidaya sukun berikutnya yaitu membuat lubang tanam. Adapun tata cara membuat lubang tanam untuk menanam sukun, seperti berikut:

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com