JAKARTA, KOMPAS.com - Jeruk adalah salah satu buah populer yang kaya akan nutrisi dan bermanfaat bagi kesehatan. Ada banyak varietas jeruk yang dijual di pasaran, baik untuk konsumsi langsung dan diolah menjadi makanan maupun minuman.
Dikutip dari laman Cybex Kementerian Pertanian RI, Jumat (16/12/2022), jeruk sudah menjadi komoditas pangan alami yang kerap dikembangkan oleh banyak orang sebagai lahan bisnis.
Berbagai macam jenis jeruk bisa kita temui di pasaran mulai dari jeruk manis, jeruk nipis, jeruk limau, hingga jeruk mandarin. Aneka jenis jeruk ini hadir untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan buah-buahan.
Baca juga: Gejala Embun Jelaga pada Jeruk dan Cara Mengendalikannya
Namun demikian, dalam budidaya jeruk atau menanam jeruk, Anda perlu memperhatikan penyakit-penyakit yang menyerang.
Berikut beberapa penyakit yang menyerang tanaman jeruk dan cara mengendalikannya.
Penyakit ini disebabkan oleh organisme, yakni jenis kutu loncat yang mempunyai nama ilmiah Diaphorina citri. Penyakit ini menyerang bagian batang pohon jeruk yang ditanam.
Gejala yang bisa dilihat antara lain buah jeruk yang dihasilkan mempunyai ukuran yang kecil, serta rasa buah yang sangat masam. Untuk menghindari penyakit ini, buatlah sanitasi yang baik pada lahan pertanian Anda.
Baca juga: Tips dan Cara Menanam Jeruk agar Berbuah Sepanjang Tahun
Penyakit ini kerap menyerang bagian batang dan daun, yang juga dapat menghambat pertumbuhan dari pohon jeruk yang ditanam. Ketika terkena penyakit ini, batang dari pohon jeruk akan terlihat melekuk.
Tanda lain juga bisa dilihat dari warna daun yang terlihat pucat. Penyakit ini disebabkan oleh virus Tristeza.