Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyakit yang Menyerang Tanaman Jeruk dan Solusinya

Kompas.com - 16/12/2022, 11:29 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Jeruk adalah salah satu buah populer yang kaya akan nutrisi dan bermanfaat bagi kesehatan. Ada banyak varietas jeruk yang dijual di pasaran, baik untuk konsumsi langsung dan diolah menjadi makanan maupun minuman.

Dikutip dari laman Cybex Kementerian Pertanian RI, Jumat (16/12/2022), jeruk sudah menjadi komoditas pangan alami yang kerap dikembangkan oleh banyak orang sebagai lahan bisnis.

Berbagai macam jenis jeruk bisa kita temui di pasaran mulai dari jeruk manis, jeruk nipis, jeruk limau, hingga jeruk mandarin. Aneka jenis jeruk ini hadir untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan buah-buahan.

Baca juga: Gejala Embun Jelaga pada Jeruk dan Cara Mengendalikannya

Ilustrasi jeruk limau, tanaman jeruk limau. SHUTTERSTOCK/OLINCHUK Ilustrasi jeruk limau, tanaman jeruk limau.

Namun demikian, dalam budidaya jeruk atau menanam jeruk, Anda perlu memperhatikan penyakit-penyakit yang menyerang.

Berikut beberapa penyakit yang menyerang tanaman jeruk dan cara mengendalikannya.

1. Penyakit CVPD

Penyakit ini disebabkan oleh organisme, yakni jenis kutu loncat yang mempunyai nama ilmiah Diaphorina citri. Penyakit ini menyerang bagian batang pohon jeruk yang ditanam.

Gejala yang bisa dilihat antara lain buah jeruk yang dihasilkan mempunyai ukuran yang kecil, serta rasa buah yang sangat masam. Untuk menghindari penyakit ini, buatlah sanitasi yang baik pada lahan pertanian Anda.

Baca juga: Tips dan Cara Menanam Jeruk agar Berbuah Sepanjang Tahun

2. Penyakit Tristeza

Penyakit ini kerap menyerang bagian batang dan daun, yang juga dapat menghambat pertumbuhan dari pohon jeruk yang ditanam. Ketika terkena penyakit ini, batang dari pohon jeruk akan terlihat melekuk.

Tanda lain juga bisa dilihat dari warna daun yang terlihat pucat. Penyakit ini disebabkan oleh virus Tristeza.

Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia

Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia

Varietas Tanaman
'Superfood' Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan

"Superfood" Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan

Varietas Tanaman
Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses

Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses

Varietas Tanaman
Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi

Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi

Varietas Tanaman
Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi

Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi

Varietas Tanaman
Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia

Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia

Varietas Tanaman
Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa

Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa

Varietas Tanaman
Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global

Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global

Varietas Tanaman
Anggur Muscat dan Keberpihakan pada Buah Lokal

Anggur Muscat dan Keberpihakan pada Buah Lokal

Varietas Tanaman
Mengenal Gula Bit: Inovasi Pemanis

Mengenal Gula Bit: Inovasi Pemanis

Varietas Tanaman
Peluang Stevia dalam Diversifikasi Industri Gula

Peluang Stevia dalam Diversifikasi Industri Gula

Varietas Tanaman
Mengoptimalkan Keunggulan Tanaman Obat Indonesia

Mengoptimalkan Keunggulan Tanaman Obat Indonesia

Varietas Tanaman
Menggali Peluang Ekonomi dan Manfaat Kayu Manis

Menggali Peluang Ekonomi dan Manfaat Kayu Manis

Varietas Tanaman
Kacang Mete: Komoditas Potensial di Lahan Marginal

Kacang Mete: Komoditas Potensial di Lahan Marginal

Varietas Tanaman
Mengembalikan Kejayaan Industri Teh Indonesia

Mengembalikan Kejayaan Industri Teh Indonesia

Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau