Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyakit yang Menyerang Tanaman Jeruk dan Solusinya

Kompas.com - 16/12/2022, 11:29 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Cara membasmi penyakit ini dengan memberikan pestisida Supracide atau cascade.

Ilustrasi jeruk nipis, pohon jeruk nipis. PIXABAY/ALICEKEYSTUDIO Ilustrasi jeruk nipis, pohon jeruk nipis.

3. Penyakit buah busuk

Terkadang ketika akan memanen, buah jeruk yang akan dipetik sudah busuk terlebih dahulu. Ini adalah penyakit yang paling sering menyerang buah jeruk.

Baca juga: 3 Varietas Jeruk Manis di Indonesia, Apa Saja?

Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Penicillium spp. Phytophtora citriphora, Botryodiplodia theobromae. Untuk mengatasi hal ini Anda bisa melakukan beberapa hal, salah satunya pemangkasan bagian bawah pohon secara teratur.

4. Penyakit buah gugur prematur

Ini adalah penyakit yang kerap menyerang buah jeruk. Penyebabnya adalah jamur Fusarium sp. Colletotrichum sp. Alternaria sp.

Gejala yang nampak dari penyakit ini adalah buah jeruk tiba-tiba jatuh dari pohonnya beberapa minggu sebelum siap panen.

5. Penyakit kudis

Penyakit ini disebabkan oleh jamur Sphaceloma fawcetti. Bagian yang diserang adalah daun, tangkai dan buah jeruk.

Baca juga: Simak, Cara Agar Buah Jeruk Rasanya Manis

Gejala yang bisa diketahui adalah bercak kecil yang jernih yang bisa berubah menjadi berwarna kuning atau oranye pada daun. Untuk mengatasi hal ini, Anda bisa menggunakan fungisida Dithiocarbamate.

6. Penyakit jamur upas

Penyakit ini disebabkan oleh jamur yang mempunyai nama ilmiah Upasia salmonicolor. Bagian yang diserang adalah bagian batang pohon jeruk.

Gejala yang terlihat adalah retakan pada batang dan kulit yang sulit dikelupas. Untuk mengatasinya, bisa menggunakan fungisida Carbolineum.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com