JAKARTA, KOMPAS.com - Kegiatan pemupukan merupakan tahapan dalam budidaya tanaman kacang panjang. Pemberian pupuk kacang panjang yang tepat akan membuat tanaman tumbuh dengan baik.
Jenis pupuk untuk tanaman kacang panjang yaitu pupuk organik dan anorganik. Dikutip dari Cybext Kementerian Pertanian, Senin (19/12/2022), berikut ulasannya.
Baca juga: Pemupukan pada Tanaman Kacang Panjang supaya Pertumbuhannya Bagus
Jenis pupuk organik yang diperlukan untuk budidaya tanaman kacang panjang yaitu pupuk kandang. Dosisi pupuk kandang yang diberikan sebanyak 10 hingga 15 ton/ha.
Pupuk ini biasanya diberikan saat pengolahan tanah. Pupuk tersebut dicampur dengan tanah dan disebar secara merata di tanah lapisan atas.
Selain pupuk organik, jenis pupuk kacang panjang lainnya yaitu pupuk anorganik seperti Urea. TSP, dan KCL. Dosis Urea yang diberikan sebanyak 50 kg/ha, TSP sekitar 100 kg/ha, dan pupuk KCl sebanyak 100 kg/ha.
Baca juga: Mudah, Cara Menanam Kacang Panjang di Halaman Rumah
Pupuk Urea diberikan dua tahap yakni saat penanaman dan saat tanaman berumur 3 minggu. Setiap aplikasinya diberikan dosis ½ dari jumlah dosis total.
Pemberian Urea ½ dosis dikarenakan tanaman kacang panjang mampu mengikat unsur nitrogen bebas di udara lewat bintil akar.
Jika tanah gembur, maka bintil akar yang mengandung Rhizobium mampu berkembang dengan baik dan mengikat Urea dalam jumlah banyak. Sementara itu, jenis pupuk lain dapat diberikan sekaligus.
Baca juga: Budidaya Tanaman Kacang Panjang yang Benar, Bisa Panen Sampai 15 Kali
Itulah ulasan seputar pupuk kacang panjang yang perlu diperhatikan. Pemberian pupuk yang tepat akan membuat tanaman tumbuh dan berkembang dengan baik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.