JAKARTA, KOMPAS.com - Mahoni merupakan tanaman tahunan yang tingginya antara 35 hingga 40 cm dengan diameter batang mencapai 125 cm. Biasanya, pohon mahoni dimanfaatkan batangnya sebagai bahan furniture.
Akan tetapi, ternyata biji mahoni bisa dimanfaatkan sebagai pestisida nabati. Biji mahoni mengandung senyawa aktif bernama saponin dan flavonoid.
Cara kerja pestisida yaitu bisa menghambat makanan, menghambat perkembangan serangga, dan penolak. Pestisida ini bisa mengendalikan kutu daun, kepinding tanah, dan walang sangit.
Baca juga: Cara Membuat Pestisida Nabati dari Buah Bintaro untuk Mengusir Hama
Dikutip dari Cybext Kementerian Pertanian, Senin (30/1/2023), berikut ini cara membuat pestisida dari biji mahoni dan cara menggunakannya.
Pembuatan pestisida dari biji mahoni sebenarnya cukup mudah. Anda hanya perlu menyiapkan bahan dan alat seperti; ekstrak biji mahoni sebanyak 3 gram, air 100 ml, detergen, dan saringan.
Setelah itu, ekstrak biji mahoni dicampurkan dengan air. Lalu, tambahkan deterjen secukupnya. Semua bahan yang sudah dicampur kemudian disaring.
Baca juga: Cara Membuat Pestisida dari Biji Buah Jarak, Bisa Menghalau Serangga
Pestisida dari biji mahoni yang sudah dibuat kemudian disemprotkan ke tanaman. Aplikasi pestisida ini sebaiknya dilakukan pada sore hari agar tidak mudah menguap.
Itulah ulasan seputar cara membuat pestisida dari biji mahoni dan cara aplikasikanya. Penggunaan pestisida ini bisa menjadi pengganti pestisida kimia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.