JAKARTA, KOMPAS.com - Pisang cavendish adalah jenis pisang yang populer di Indonesia dan di dunia. Nama lain dari pisang cavendish adalah pisang ambon putih.
Dikutip dari laman Cybex Kementerian Pertanian RI, Selasa (20/9/2022), pisang cavendish dapat tumbuh di iklim tropis. Meskipun jenis pisang ini dapat tumbuh di Indonesia, bukan berarti pisang ini berasal dari Indonesia, tetapi berasal dari Amerika.
Selain rasanya nikmat untuk dikonsumsi, pisang cavendish juga banyak dijadikan sebagai bahan baku untuk makanan bayi. Misalnya saja diolah menjadi puree atau tepung pisang.
Baca juga: Cara Menanam Pisang Tanduk agar Buahnya Berkualitas
Pisang cavendish sangat tepat dan cocok untuk makanan bayi, karena memilik daging yang lunak sehingga nyaman untuk dikonsumsi.
Pisang cavendish dapat tumbuh di daerah tropis baik di dataran rendah maupun dataran tinggi dengan ketinggian tidak lebih dari 1.600 mdpl. Suhu optimal untuk pertumbuhan adalah 27 derajat celcius dan suhu maksimumnya 38 derajat celcius, dengan keasaman tanah (pH) 4,5 sampai 7,5.
Pisang cavendish akan tumbuh secara optimal jika ditanam di daerah dengan tingkat sinar matahari cukup stabil.
Apabila sinar matahari yang mengenai pohon pisang cavendish terlalu banyak, maka akan merusak batang pohon dan menyebabkan pohon mati.
Baca juga: Kenapa Pohon Pisang Kerdil? Penyebab dan Cara Mengatasinya
Curah hujan yang ideal adalah 2.000 sampai 2.500 mm per tahun atau paling tidak 100 mm per bulan. Apabila suatu daerah mempunyai bulan kering berturut-turut melebihi tiga bulan, maka tanaman pisang memerlukan tambahan pengairan agar dapat tumbuh dan berproduksi dengan baik.
Untuk budidaya pisang cavendish, ada beberapa hal yang diperhatikan, termasuk bibit pisang. Berikut beberapa cara memperoleh bibit pisang cavendish.