Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Merunduk Tanaman agar Menghasilkan Bibit Berkualitas

Kompas.com - 25/02/2023, 18:10 WIB
Siti Nur Aeni

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.comBibit merupakan faktor utama dalam budidaya tanaman. Pertumbuhan, perkembangan, dan hasil tanaman, sangat dipengaruhi oleh kualitas bibit yang digunakan.

Salah satu cara untuk mendapatkan bibit berkualitas yaitu dengan perundukan tanaman induk. Cara merunduk tanaman cukup mudah dan bisa menghasilkan bibit berkualitas dengan sifat yang sama seperti tanaman induknya.

Dilansir dari Cybext Kementerian Pertanian, Sabtu (25/2/2023), berikut cara merunduk tanaman yang benar agar menghasilkan bibit berkualitas.

Baca juga: Simak, Keuntungan dan Cara Mencangkok Tanaman

Tipe merunduk

Sebelum mengulas lebih jauh seputar cara merunduk tanaman, tak ada salahnya jika kita mengenal terlebih dahulu tipe-tipe merunduk. Berikut beberapa jenis perundukan tanaman yang perlu diketahui.

  • Merunduk seluruh cabang ujung
  • Merunduk cabang
  • Merunduk sistem tidur
  • Merunduk sistem gelombang
  • Merunduk kombinasi cangkok

Ilustrasi pembibitan tanaman dengan cara merundukShutterstock/rigsbyphoto Ilustrasi pembibitan tanaman dengan cara merunduk

Pemilihan induk

Tanaman yang akan diperbanyak dengan cara perundukan, harus dipilih secara seksama. Induk tanaman yang memiliki pertumbuhan baik, serta memiliki hasil yang optimal dapat dipilih. Selain itu juga, pastikan induk tanaman terbebas dari serangan hama dan penyakit.

Baca juga: Cara Stek Tanaman Buah, Mudah dan Cepat Tumbuh

Proses perundukan

Cara merunduk sebenarnya cukup mudah. Akan tetapi, proses perundukan harus dilakukan dengan hati-hati agar menghasilkan bibit berkualitas. Berikut cara merunduk tanaman dengan benar.

  • Pilihlah batang tanaman yang akan dijadikan bibit.
  • Gali tanah sedalam 15 hingga 20 cm dan panjang 20 sampai 30 cm.
  • Bengkokan batang ke bawah pada lubang.
  • Bagian tengah batang berada pada lubang dan ujung batang di atas.
  • Tutup bagian tengah batang menggunakan tanah.

Perawatan

Perawatan yang perlu dilakukan juga tidak terlalu sulit. Anda hanya perlu rutin mengeceknya, supaya batang yang ada di dalam tanah tidak naik ke atas.

Kemudian, lakukan penyiraman secara rutin, terutama pada musim hujan. Anda juga bisa menambahkan zat perangsang akar alami seperti, air cucian beras dan air rendaman bawang merah.

Baca juga: Cara Okulasi Tanaman, Mudah Hanya 6 Langkah

Pemotongan

Akar pada batang yang dirundukan ke dalam tanah, akan mulai tumbuh sekitar satu bulan. Setelah dua sampai tiga bulan, akar tersebut akan menjadi banyak dan siap mencari makanannya sendiri.

Oleh karena itu, dapat dilakukan pemotongan pada batang yang masih menyambung pada tanaman induk.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com