JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam kehidupan sehari-hari, Anda mungkin mengenal ragi untuk membuat roti dan kue. Namun demikian, ternyata manfaat ragi tak sebatas di dunia kuliner, tetapi juga tanaman.
Dikutip dari Hunker, Jumat (26/4/2024), ragi adalah jamur bersel tunggal kecil yang ditemukan di udara dalam bentuk spora yang tidak terlihat. Hanya 1.500 jenis ragi yang diketahui, mewakili sekitar 1 persen spesies yang ada.
Sejak 4000 SM, ragi telah digunakan sebagai bahan untuk membuat roti dan kue serta memfermentasi bir dan anggur.
Baca juga: Manfaat Air Kelapa untuk Tanaman dan Cara Menggunakannya
Nah, apa saja manfaat ragi untuk tanaman dan kebun? Berikut beberapa di antaranya.
Anda bisa mengusir siput di halaman rumah atau kebun tanpa menggunakan bahan kimia beracun, dengan larutan perangkap siput ragi yang ramah lingkungan.
Dengan cara ini, siput dalam jumlah besar pun dapat dihilangkan dengan aman dari kebun atau halaman rumah. Siput tertarik pada campuran fermentasi ragi kering, garam, gula dan air hangat yang dituangkan ke dalam stoples terbuka.
Letakkan stoples ini di dalam tanah secara miring sehingga siput dapat dengan mudah merangkak ke dalam mulut yang terbuka dan menenggelamkan dirinya ke dalam campuran tersebut.
Baca juga: Manfaat Micin untuk Tanaman Cabai dan Cara Menggunakannya
Tempatkan stoples dengan jarak 180 sampai 240 cm dan kosongkan setiap dua atau tiga hari.
Anda dapat mempercepat waktu pengolahan kompos buatan rumah sendiri dengan ragi. Membuat kompos dari sisa makanan akan mendaur ulang nutrisi berharga kembali ke dalam tanah.