Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Mengatasi Penyakit Aeromonas pada Ikan Nila Pakai Ekstrak Kulit Buah Naga

Kompas.com - 14 April 2024, 14:43 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam budidaya ikan nila, salah satu penyakit yang perlu diwaspadai adalah penyakit Aeromonas hydrophila. Salah satu gejalanya adalah ikan nila menyendiri di sudut kolam dan tidak aktif berenang.

Penyakit Aeromonas pada ikan nila bisa menyebabkan kematian antara 5 sampai 10 persen. Gejala penyakit Aeromonas yang juga perlu Anda waspadai adalah munculnya bercak-bercak merah pada sirip ikan dan siripnya menjadi rusak.

Penyakit ikan nila ini dapat menyebabkan kerugian hingga 80 persen bila tidak ditangani dengan baik.

Baca juga: Kelebihan dan Kekurangan Kolam Tanah dan Kolam Beton untuk Budidaya Ikan

Ilustrasi ikan nila, budidaya ikan nila. SHUTTERSTOCK/NEENAWAT KHENYOTHAA Ilustrasi ikan nila, budidaya ikan nila.

Dikutip dari laman Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Buleleng, Minggu (14/4/2024), salah satu cara mengatasi serangan penyakit aeromonas adalah menggunakan ekstrak kulit buah naga.

Produksi olahan buah naga di Indonesia terbilang cukup tinggi sehingga menyebabkan limbah kulit buah naga melimpah. Bagian yang kerap dianggap tidak berguna itu masih bisa dimanfaatkan.

Salah satunya sebagai obat untuk penyakit aeromonas yang menyerang ikan nila.

Berikut cara mengatasi penyakit Aeromonas pada ikan nila dengan menggunakan ekstrak kulit buah naga.

Baca juga: 7 Tips Budidaya Ikan Nila agar Cepat Panen dan Raup Untung

Kulit buah naga diekstrak dengan etanol 96 persen. Perbandingan jumlah antara serbuk kulit buah naga dan etanol sebesar 1:3.

Sebelumnya, telah dilakukan penelitian dengan menggunakan jumlah ekstrak kulit buah naga yang berbeda-beda. Hasilnya, ekstrak kulit buah naga dengan dosis 66 ppm terbukti dapat memberikan hasil yang paling baik.

Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya
Masa Depan Pala Banda
Masa Depan Pala Banda
Varietas Tanaman
Revitalisasi Kebun Teh: Menyatukan Alam, Wisata, dan Harapan
Revitalisasi Kebun Teh: Menyatukan Alam, Wisata, dan Harapan
Varietas Tanaman
Pasar Organik dan Produk Perkebunan
Pasar Organik dan Produk Perkebunan
Varietas Tanaman
DNA Petani Kita, Tangguh di Era Modernisasi
DNA Petani Kita, Tangguh di Era Modernisasi
Perawatan
Menikmati Renyahnya Potensi Kenari Ternate
Menikmati Renyahnya Potensi Kenari Ternate
Varietas Tanaman
Menata Ulang Kemitraan Gula: Jalan Menuju Kemandirian
Menata Ulang Kemitraan Gula: Jalan Menuju Kemandirian
Varietas Tanaman
Kluwek: Rahasia Kepayang pada Kuliner Nusantara
Kluwek: Rahasia Kepayang pada Kuliner Nusantara
Varietas Tanaman
Bongkar Ratoon Tebu, Jalan Cepat Swasembada Gula
Bongkar Ratoon Tebu, Jalan Cepat Swasembada Gula
Varietas Tanaman
Optimisme Pengembangan Kelapa Indonesia
Optimisme Pengembangan Kelapa Indonesia
Varietas Tanaman
Menggali Kembali Kejayaan Pala Nusantara
Menggali Kembali Kejayaan Pala Nusantara
Varietas Tanaman
Mendorong Nilai Tambah di Negeri Seribu Kelapa
Mendorong Nilai Tambah di Negeri Seribu Kelapa
Varietas Tanaman
Anomali Pasokan Kakao: Analisa dan Solusi untuk Industri
Anomali Pasokan Kakao: Analisa dan Solusi untuk Industri
Varietas Tanaman
Kopi Toraja, Primadona di Negeri Sakura
Kopi Toraja, Primadona di Negeri Sakura
Varietas Tanaman
Mengangkat Nilai Rempah Nusantara
Mengangkat Nilai Rempah Nusantara
Varietas Tanaman
Menguatkan Harum Cengkeh dan Ekonomi Daerah
Menguatkan Harum Cengkeh dan Ekonomi Daerah
Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau