JAKARTA, KOMPAS.com - Kentang merupakan tanaman hortikultura yang banyak tumbuh di dataran tinggi dengan udara sejuk. Meskipun demikian, kentang ternyata bisa ditanam di dataran rendah yang udaranya relatif panas.
Cara menanam kentang di dataran rendah dengan suhu relatif panas perlu memperhatikan syarat tumbuh tanaman ini. Dikutip dari Cybext Kementerian Pertanian, Minggu (5/3/2023), di dataran rendah kentang sebaiknya ditanam pada lahan dengan ketinggian kurang dari 700 meter di atas permukaan laut.
Selain itu, kentang juga sebaiknya ditanam pada tanah Latosol atau Aluvial dengan suhu udara di malam hari sekitar 20 sampai 17 derajat Celcius. Angin sepoi-sepoi dengan kondisi lingkungan yang dingin dan sejuk juga cocok untuk pertumbuhan kentang.
Baca juga: Cara Menanam Kentang di Polybag, Mudah dan Hemat Tempat
Tak hanya itu, pastikan juga kondisi air tersedia untuk menunjang pertumbuhan dan produktivitas tanaman. Lahan yang akan ditanami juga sebaiknya bukan lahan bekas pisang atau tanaman Solanaceae.
Hal lain yang juga turut mempengaruhi pertumbuhan tanaman kentang di daerah panas yaitu pemilihan varietas yang tepat. Beberapa jenis varietas yang toleran terhadap suhu panas, antara lain; Cipanas DT-28, LT-1, Cosima, dan DTO-33.
Cara menanam kentang di daerah panas tidak berbeda dengan penanaman kentang di dataran tinggi. Caranya cukup mudah, Anda hanya perlu membuat bedengan kemudian memberikan pupuk kandang sebagai pupuk dasar.
Baca juga: Simak, Cara Menanam Kentang di Musim Hujan
Jangan lupa buat aliran drainase agar bedengan tidak tergenang. Setelah itu, buat bedengan tanam sekitar 10 hingga 15 cm dengan kedalaman 20 cm.
Kemudian letakkan bibit di lubang tanam, lalu tambahkan pupuk buatan dan tutup dengan tanah.
Agar tanaman kentang tumbuh dengan baik, maka lakukan perawatan dengan maksimal. Beberapa kegiatan perawatan yang bisa dilakukan yaitu pengairan atau penyiraman, pemupukan berimbang, penyiangan, dan pengendalian hama maupun penyakit.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.