Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Cara Merawat Pepaya California agar Berbuah Banyak

Kompas.com - 12/03/2023, 17:32 WIB
Siti Nur Aeni

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pepaya california merupakan salah satu jenis buah pepaya yang populer di Indonesia. Budidaya pepaya california cukup menjanjikan karena banyak diminati oleh konsumen dan memiliki harga yang cukup stabil.

Namun, untuk menghasilkan buah yang banyak dan berkualitas, perawatan pepaya california perlu dilakukan dengan tepat. Dilansir dari Cybext Kementerian Pertanian, Minggu (12/3/2023), berikut cara merawat pepaya california agar produktivitasnya maksimal.

1. Penyulaman

Bibit pepaya california yang ditanam pada lapangan terbuka, tidak seluruhnya dapat tumbuh dengan baik. Bibit pepaya california yang mati ataupun pertumbuhannya terganggu harus diganti atau disulam dengan bibit baru.

Baca juga: Menguntungkan, Ini Cara Menanam Pepaya California yang Benar

Penyulaman biasanya dilakukan 2 sampai 4 minggu setelah penanaman. Penyulaman akan membuat tanaman tumbuh serempak dan bisa dipanen di waktu yang sama.

Ilustrasi buah pepaya California. SHUTTERSTOCK/PASCALIS PW Ilustrasi buah pepaya California.

2. Pembersihan gulma

Gulma atau tanaman liar yang tumbuh di sekitar tanaman pepaya ini dapat merugikan. Hal ini tersebut karena rumput liar dapat berkompetisi dengan tanaman pepaya.

Selain itu juga, rumput liar yang tumbuh dapat menjadi sarang berbagai hama dan penyakit. Pembersih gulma dapat dilakukan dengan mudah, menggunakan cangkul. Akan tetapi, pada lahan yang luas dapat menggunakan herbisida supaya lebih efektif.

3. Pembumbunan

Cara merawat pepaya california berikutnya yaitu pembumbunan. Kegiatan ini dilakukan dengan mencangkul bagian permukaan tanah disekitar tanam.

Baca juga: Budidaya Pepaya California di Lahan Kering agar Buahnya Banyak

Halaman Berikutnya
Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya
Kebangkitan Petani dan Semangat Nasionalisme Baru
Kebangkitan Petani dan Semangat Nasionalisme Baru
Tips
Dari Kebun ke Pasar Dunia: Kelapa Indonesia di Tengah Gelombang Harga
Dari Kebun ke Pasar Dunia: Kelapa Indonesia di Tengah Gelombang Harga
Varietas Tanaman
Membawa Gambir ke Pasar Global
Membawa Gambir ke Pasar Global
Varietas Tanaman
Randu: Serat Emas Putih yang Terlupakan
Randu: Serat Emas Putih yang Terlupakan
Varietas Tanaman
Serat Alam dari Masa Lalu: Potensi Abaca di Indonesia
Serat Alam dari Masa Lalu: Potensi Abaca di Indonesia
Varietas Tanaman
Serat Alam dan Potensi Pengembangannya
Serat Alam dan Potensi Pengembangannya
Varietas Tanaman
Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia
Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia
Varietas Tanaman
'Superfood' Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan
"Superfood" Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan
Varietas Tanaman
Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses
Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses
Varietas Tanaman
Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi
Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi
Varietas Tanaman
Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi
Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi
Varietas Tanaman
Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia
Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia
Varietas Tanaman
Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa
Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa
Varietas Tanaman
Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global
Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global
Varietas Tanaman
Anggur Muscat dan Keberpihakan pada Buah Lokal
Anggur Muscat dan Keberpihakan pada Buah Lokal
Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau