Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ciri Labu Kuning Siap Panen, Buah yang Bisa Diolah Menjadi Takjil

Kompas.com - 29/03/2023, 07:24 WIB
Siti Nur Aeni

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Labu kuning merupakan salah satu jenis labu yang banyak dijumpai ketika bulan Ramadan. Di bulan puasa, labu kuning biasanya diolah menjadi kolak.

Labu kuning mengandung nutrisi yang beragam, mulai dari protein, karbohidrat, lemak, serat, vitamin, dan mineral. Dengan demikian, konsumsi labu kuning saat berbuka puasa mendatangkan banyak manfaat untuk tubuh.

Banyaknya peminat labu kuning saat Ramadan, membuat petani tertarik untuk membudidayakan komoditas ini. Akan tetapi, untuk menghasilkan labu kuning yang bernilai jual tinggi, pemanenan harus dilakukan tepat waktu.

Baca juga: Manfaat Labu Kuning untuk Kesehatan, Jadi Sumber Pangan Alternatif

Lantas, bagaimana ciri labu kuning yang siap panen? Dikutip dari Cybext Kementerian Pertanian, Rabu (29/3/2023), simak penjelasan lengkapnya berikut ini.

Ilustrasi labu kuning. PIXABAY/STEVE BUISSINNE Ilustrasi labu kuning.

Ciri-ciri labu kuning siap panen

Labu kuning biasanya mulai berbuah ketika berumur 60 hari dan sudah bisa dipanen setelah umurnya 80 hari setelah tanam. Selain memperhatikan umur tanaman, pemanenan labu kuning juga bisa ditentukan berdasarkan ciri-ciri buah ini.

Ciri labu kuning siap panen yaitu memiliki warna buah cerah. Selain itu, tingkat kekerasan kulit buah ini juga cukup tinggi.

Kulit yang kering membuat buah ini bertahan lebih lama ketika pengangkutan jarak jauh. Tanaman labu kuning yang siap panen juga memiliki sulur yang mulai kering.

Baca juga: Simak, Cara Menanam Labu Kuning agar Cepat Berbuah

Panen dan pasca panen labu kuning

Jika sudah mendapati ciri-ciri tersebut, maka artinya buah labu kuning siap untuk dipanen. Cara panennya cukup dengan memotong buah dari tangkainya menggunakan gunting atau pisau.

Buah labu yang sudah dipanen, sebaiknya tidak disimpan dalam lemari es karena dapat membuat buah tersebut cepat membusuk.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia

Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia

Varietas Tanaman
'Superfood' Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan

"Superfood" Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan

Varietas Tanaman
Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses

Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses

Varietas Tanaman
Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi

Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi

Varietas Tanaman
Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi

Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi

Varietas Tanaman
Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia

Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia

Varietas Tanaman
Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa

Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa

Varietas Tanaman
Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global

Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global

Varietas Tanaman
Anggur Muscat dan Keberpihakan pada Buah Lokal

Anggur Muscat dan Keberpihakan pada Buah Lokal

Varietas Tanaman
Mengenal Gula Bit: Inovasi Pemanis

Mengenal Gula Bit: Inovasi Pemanis

Varietas Tanaman
Peluang Stevia dalam Diversifikasi Industri Gula

Peluang Stevia dalam Diversifikasi Industri Gula

Varietas Tanaman
Mengoptimalkan Keunggulan Tanaman Obat Indonesia

Mengoptimalkan Keunggulan Tanaman Obat Indonesia

Varietas Tanaman
Menggali Peluang Ekonomi dan Manfaat Kayu Manis

Menggali Peluang Ekonomi dan Manfaat Kayu Manis

Varietas Tanaman
Kacang Mete: Komoditas Potensial di Lahan Marginal

Kacang Mete: Komoditas Potensial di Lahan Marginal

Varietas Tanaman
Mengembalikan Kejayaan Industri Teh Indonesia

Mengembalikan Kejayaan Industri Teh Indonesia

Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau