Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kandungan Ampas Kopi yang Bermanfaat untuk Tanaman

Kompas.com - 08/04/2023, 20:25 WIB
Siti Nur Aeni

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kopi merupakan salah satu hasil pertanian yang nilai jualnya tinggi. Kopi banyak diolah menjadi minuman maupun campuran makanan.

Biasanya, setelah mengkonsumsi minum kopi kita akan membuang ampasnya begitu saja. Padahal, ampas kopi bisa dimanfaatkan sebagai pupuk atau nutrisi tanaman.

Hal tersebut dikarenakan ampas kopi mengandung beberapa komponen yang berguna untuk tanaman. Dikutip dari buku Manfaat Ampas Kopi untuk Tanaman, Sabtu (8/4/2023), berikut ini kandungan ampas kopi yang bermanfaat untuk tanaman.

Baca juga: 8 Perbedaan Kopi Arabika dan Robusta, Sudah Tahu?

1. Mineral

Ampas kopi yang bermanfaat untuk tanamanShutterstock/Nor Gal Ampas kopi yang bermanfaat untuk tanaman

Ampas kopi diketahui mengandung beberapa jenis mineral seperti kalium, zat besi, kalsium, gas nitrogen, fosfor, potasium, kromium, magnesium, karbon, dan tembaga. Setiap mineral memiliki manfaatnya masing-masing.

Akan tetapi, secara umum kandungan tersebut bisa membuat tanaman tumbuh dengan baik. Hal inilah yang membuat ampas bisa digunakan sebagai pupuk.

2. Kafein

Ampas kopi juga mengandung banyak kafein. Zat ini bisa membuat tanaman terhindar dari serangan serangan maupun ulat. Hanya saja, penggunaannya lebih cocok diterapkan pada tanaman yang tumbuh di tanah.

Baca juga: Cara Pembibitan Kopi Arabika agar Menghasilnya Bibit Berkualitas

Akan tetapi, ampas kopi tidak boleh diaplikasikan secara berlebihan. Pasalnya, kelebihan kafein akan membuat tanaman berisiko gagal tumbuh hingga keracunan kafein.

Itulah kandungan ampas kopi yang bermanfaat untuk tanaman. Meskipun bermanfaat, aplikasi ampas kopi tidak boleh diberikan sembarangan harus sesuai dengan kebutuhan tanaman.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia

Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia

Varietas Tanaman
'Superfood' Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan

"Superfood" Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan

Varietas Tanaman
Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses

Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses

Varietas Tanaman
Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi

Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi

Varietas Tanaman
Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi

Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi

Varietas Tanaman
Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia

Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia

Varietas Tanaman
Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa

Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa

Varietas Tanaman
Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global

Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global

Varietas Tanaman
Anggur Muscat dan Keberpihakan pada Buah Lokal

Anggur Muscat dan Keberpihakan pada Buah Lokal

Varietas Tanaman
Mengenal Gula Bit: Inovasi Pemanis

Mengenal Gula Bit: Inovasi Pemanis

Varietas Tanaman
Peluang Stevia dalam Diversifikasi Industri Gula

Peluang Stevia dalam Diversifikasi Industri Gula

Varietas Tanaman
Mengoptimalkan Keunggulan Tanaman Obat Indonesia

Mengoptimalkan Keunggulan Tanaman Obat Indonesia

Varietas Tanaman
Menggali Peluang Ekonomi dan Manfaat Kayu Manis

Menggali Peluang Ekonomi dan Manfaat Kayu Manis

Varietas Tanaman
Kacang Mete: Komoditas Potensial di Lahan Marginal

Kacang Mete: Komoditas Potensial di Lahan Marginal

Varietas Tanaman
Mengembalikan Kejayaan Industri Teh Indonesia

Mengembalikan Kejayaan Industri Teh Indonesia

Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau