JAKARTA, KOMPAS.com - Jintan merupakan salah satu rempah-rempah populer yang mudah ditemukan di Indonesia. Bagian tanaman jinten yang dimanfaatkan sebagai rempah dan bumbu masakan yaitu bijinya.
Secara umum, biji jintan terbagi menjadi dua jenis yakni jintan putih dan hitam. Berikut ini akan diterangkan seputar kedua jenis jintan tersebut. Simak penjelasannya berikut ini.
Dilansir dari Cybext Kementerian Pertanian, Minggu (18/6/2023), jintan termasuk tanaman tahunan berbentuk terna dengan batang ramping dan bercabang. Batangnya memiliki tinggi antara 20 sampai 30 cm.
Baca juga: Cara Menanam Jintan dengan Mudah dan Cepat Tumbuh
Sementara daunnya memiliki panjang 5 sampai 10 cm. bentuk daunya menyirip atau menyirip rangkap dengan anak daun seperti benang. Bunganya kecil, berwarna putih atau merah muda yang tumbuh bergerombol pada payungan buah.
Buahnya berbentuk longkah menggelondong lateral atau oval dengan panjang 4 hingga 5 mm. Di dalamnya terdapat 1 biji.
Biji jintan putih mirip seperti biji adas, namun ukurannya lebih kecil dan warnanya lebih gelap. Jintan putih biasanya digunakan sebagai bumbu dapur pada makanan Indonesia.
Bumbu ini bisa memberikan rasa pedas dan aroma yang kuat. Jintan putih biasanya dijual dalam bentuk biji kering yang warnanya coklat muda.
Sementara itu, jintan hitam merupakan rempah yang lebih sering digunakan sebagai obat. Sesuai dengan namanya, biji jintan ini berwarna hitam.
Baca juga: Mengenal Karakteristik Tanaman Wijen yang Jarang Diketahui
Pada biji jintan hitam seringkali dijumpai embrio yang belum berkembang lengkap dan terkurung dalam endosperm yang melimpah. Kondisi ini biasa ditemukan pada tumbuhan berbunga dasar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.