JAKARTA, KOMPAS.com - Jintan atau yang sering disebut jinten merupakan tanaman rempah dan obat-obatan yang mudah dijumpai. Biasanya, jintan ditambahkan sebagai bumbu masakan India.
Jintan ada dua jenis yaitu jenis putih dan hitam. Jintan putih biasanya digunakan sebagai bumbu dapur. Sedangkan jintan hitam lebih sering dimanfaatkan sebagai tanaman obat.
Mengutip dari Cybext Kementerian Pertanian, Sabtu (6/5/2023), tanaman jintan termasuk tanaman tahunan berbentuk terna dengan batang ramping setinggi 20 sampai 30 cm. Daun tanaman ini memiliki ukuran 5 hingga 10 cm dengan bentuk menyirip.
Baca juga: Cara Mengolah Biji Jambu Mete, Bisa Menjadi Makanan yang Enak
Bunga tanaman ini kecil berwarna putih atau merah muda dan bergerombol di bagian payung bunga. Sementara itu, buahnya merupakan longkah menggelondong lateral atau oval dengan panjang 4 sampai 5 mm. Di dalam bunga ini terdapat satu biji.
Menurut penjelasan di West Coast Seeds, tanaman jintan cocok ditanam di luar ruangan. Tanaman ini lebih baik dibudidayakan di kebun langsung agar akarnya tidak rusak. Adapun cara menanam jintan yang benar, seperti berikut.
Cara menanam jintan sebenarnya cukup mudah. Setelah mendapatkan benih yang sehat dan berkualitas, maka benih tersebut bisa langsung ditabur di tanah yang gembur.
Baca juga: Simak, Ini Cara Menanam Kemangi dari Biji
Penanaman perlu diberi jarak agar tanaman dapat tumbuh dengan maksimal. Lakukan penyiraman dan perawatan lainnya dengan maksimal agar tanaman tumbuh dengan baik.
Di tahun pertama, tanaman jintan akan tumbuh tinggi sekitar 20 cm. Di musim kemarau, tangkai bunga mulai tumbuh dengan tinggi kurang lebih 60 cm.
Tanaman yang sudah mulai tua sudah bisa dipanen. Biasanya daun dan bunga bisa dipanen ketika musim panas tiba. Caranya cukup dengan memetik daun dan bunganya.
Di waktu yang sama, Anda juga bisa menanam benih jintan kembali untuk regenerasi tanaman dan memperbanyak hasil tanaman jintan di kebun tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya